Berita , Jateng
Kondisi Banjir di Kudus Terkini, Sebagian Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah
HARIANE - Kondisi terkini banjir di Kudus yang melanda sejak seminggu lalu sudah mulai mengalami penurunan ketinggian air.
BPBD Kabupaten Kudus melaporkan bahwa pada Rabu, 20 Maret 2024 pada pukul 08.00 WIB intensitas hujan sudah mulai berkurang.
Hal tersebut menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Wulan, Gelis, Piji, dan Dawe mulai turun hingga 100-150 cm, sementara di wilayah Jekulo air naik antara 10-20 cm, dan wilayah Mejobo surut kurang lebih 5 cm.
Genangan air juga dilaporkan masih terjadi di wilayah Kaliwungi dengan ketinggian 20-50 cm.
Akibat banjir yang terjadi karena hujan deras sejak Sabtu, 10 Maret 2024, akses Jalan Tanjungkarang hingga Jetis mengalami kerusakan parah di titik-titik tertentu. Kerusakan terjadi akibat banjir yang menggenangi jalan hingga sepanjang 2-3 km.
Kerusakan jalan juga terjadi di jalan protokol Jati Wetan sampai ke Gedung JHK Kudus yang mengalami lubang-lubang.
BPBD Kabupaten Kudus menyampaikan bahwa saat ini tim sudah tidak ada yang melakukan evakuasi darurat dan kini fokus dengan kegiatan pelayanan.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Kudus itu menyebabkan 31 desa di 5 kecamatan terdampak.
Sebanyak 39.272 warga dari 13.586 KK terganggu aktivitas sehari-harinya akibat banjir.
Karena genangan air yang tinggi hingga melumpuhkan infrastruktur dan fasilitas umum, sebanyak 3.341 warga Kudus dan 2.000 warga Demak harus mengungsi yang tersebar di 35 titik pengungsian.
Dari jumlah pengungsi tersebut, sebanyak hampir dari 85% pengungsi kini sudah kembali ke rumah masing-masing.