HARIANE - Bayi perempuan yang ditemukan di Kapanewon Lendah pada Kamis (11/07/2024), kini tengah menjalani perawatan di RSUD Wates. Kondisi Bayi tersebut saat ini sudah semakin membaik.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Eko Damayanti mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, bayi tersebut sempat mengalami hipotermia atau kedinginan. Selain itu berat badan bayi juga rendah yakni hanya 2,3 Kilogram.
"Normalnya berat badan bayi yang lahir adalah 2,5 kg," ujar Eko Damayanti, Jumat (12/07/2024).
Atas Kondisi tersebut, tim medis di RSUD Wates memutuskan bayi tersebut perlu mendapatkan perawatan.
"Secara usia bayi tersebut sudah cukup bulan untuk dilahirkan. Saat ini ibu bayi tersebut juga ikut mendapatkan penanganan. Bayi tersebut tengah diberikan ASI dari ibunya langsung.
Eko Damayanti menambahkan, tim dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo juga telah melakukan asesmen.
Sebelumnya, Tim Satreskrim Polres Kulon Progo tengah menyelidiki dugaan pembuangan bayi di Lendah tersebut. Diberitakan sebelumnya, seorang bayi ditemukan dalam kondisi hidup, sekitar pukul 08.00 WIB, di salah satu Jamban yang sudah tidak berfungsi.
Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Dian Purnomo mengatakan, bayi tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang mencari kayu bakar. Saat itu warga tersebut mendengar suara tangisan bayi dan kemudian segera mencari asal sumber suara. Warga tersebut terkejut karena mendapati seorang bayi di dalam lubang jamban dengan kedalaman sekitar 1 meter.
"Warga itu kemudian segera ke warga lain. Bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas Lendah I untuk ditangani. Penemuan ini juga dilaporkan ke Polsek Lendah," ujar AKP Dian Purnomo.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis, terdapat beberapa luka lecet pada tubuh bayi. Dari Puskesmas Lendah I, Bayi tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Wates dalam rangka penanganan lebih lanjut.****