“Untuk penyakit dari 2017 sampai saat ini kondisi saya memang masih kurang lebih 5% di penglihatan. Untuk fisik ya Alhamdulillah juga masih tetep jaga kondisi. Selanjutnya mungkin untuk tindakan ke depan kalau diberikan mukjizat mungkin saya akan tetap bermain lagi,” ujarnya.
Sementara itu, dokter yang menangani Kurnia Mega pun turut hadir dan menjelaskan bahwa kondisi yang dialami oleh sang atlet tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan operasi.
Sedangkan opsi transplantasi masih dipertimbangkan meski diakui dokter hal tersebut tidak mudah dilakukan.
Menurut dokter, yang dilakukan saat ini untuk mantan kiper Timnas Indonesia tersebut adalah mempertahankan kondisi 5% penglihatan agar tidak bertambah buruk.
Menanggapi soal kondisi terbaru Kurnia Meiga, selain memberikan pesan pada dokter untuk memberikan alat bantu, Erick Thohir juga berpesan pada sang atlet untuk menjaga pola makan.
“Sudah terjadi kesepakatan waktu itu bahwa kita mendampingi Kurnia Mega untuk menjaga supaya tidak lebih jelek, jadi penglihatannya dijaga seperti hari ini. Nah dengan membantu tadi secara medis dan alat bantu. Nah yang kedua tentu saya berharap juga ada perbaikan pola makan,” ucapnya.
Erick Thohir pun menyinggung soal peran yayasan PSSI yang baru dibentuk, Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia, dalam komitmennya untuk mempersiapkan pemain muda atau pemain yang segera pensiun.
“Makanya itu kenapa di yayasan ini selalu akan mempersiapkan pemain-pemain yang muda untuk berpikir ke depan. Dan untuk pemain yang mau pensiun sudah siap untuk pasca pensiun, nah kita berharap untuk yang pensiun punya landasan kesehatan mumpuni dan dia juga sudah siap kembali ke masyarakat,” tutupnya dalam konferensi pers soal kondisi Kurnia Meiga terkini. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com