Olahraga

PSS Resmi Laporkan Dokter Palsu Elwizan, Natizen: PSSI dan Sepak Bola Indonesia Sudah Ngga Ada Obatnya

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
PSS Resmi Laporkan Dokter Palsu Elwizan, Natizen: PSSI dan Sepak Bola Indonesia Sudah Ngga Ada Obatnya
Elwizan Aminuddin pamit dari PSS setelah kasusnya mencuat. (foto: Instagram/PSSleman)
hariane.com – PSS resmi laporkan Elwizan Aminuddin ke Polres Sleman pada Jumat 3 Desember 2021. Kasus ini, oleh masyarakat dianggap sebagai indikasi kecerobohan pengelolaan sepak bola tanah air, termasuk otoritas tertinggi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Seperti telah diketahui, PT. LIB (Liga Indonesia Baru) telah membenarkan bahwa selama ini Elwizan telah menggunakan ijazah palsu untuk mendapat pekerjaan di dunia sepak bola.
Kasus ini jelas sangat mencoreng dunia sepak bola tanah air yang sedang terpuruk. Pasalnya, sebelum menjadi dokter di PSS, Elwizan juga pernah menjadi dokter di timnas u16, timnas u19, Madura United dan juga PS TNI. Tak ayal, berbagai kecaman publik tak hanya mengarah pada Elwizan, tapi sebak bola Indonesia secara keseluruhan, termasuk PSSI.
BACA JUGA: Pentingnya Olahraga dan Jenis-Jenis Olahraga
“PSSI dan sepak bola Indonesia sudah ngga ada obatnya. Pemerintah ikut campur, malah pemerintah yang diserang sama Fifa,” kicau pemilik akun twitter @JSTikukuh.
“Ampuuun, ampuuun... Sepak bola Indonesia ditipu dokter gadungan selama 11 tahun. Sejak 2010 sosok bernama Elwizan Aminuddin atau biasa disapa dokter Amin itu membohongi klub, operator liga, hingga frederasi PSSI.” Kicau pemilik akun twitter @Syami14Syamil.
Berbagai komentar miring dari masyarakat memang tidak bisa disalahkan. Pasalnya, untuk mengecek keabsahan praktek seorang dokter, bisa dengan mudah dilakukan secara online melalui website Konsili Kedokteran Indonesia (KKI). Dengan demikian, kasus penipuan oleh Elwizan ini bisa jadi indikasi kecerobohan pihak pengelola sepak bola tanah air.
BACA JUGA: Menghadapi Arsenal Suporter Everton Akan Walk Out
Guna menyelesaikan permasalahan ini agar tidak berlarut-larut, manajemen PT PSS akhirnya memilih menempuh jalur hukum dan melakukan korespondensi dengan pihak terkait.
Direktur Operasional PT. PSS, Hempri Suyatna dengan didampingi tim kuasa hukum akhirnya mendatangi Polres Sleman pada Jumat, 3 Desember 2021 untuk secara resmi melaporkan kasus ini.
“Kami membawa berkas lengkap dari internal PT. PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan,” kata Hempri di situs resmi PSS.
Selain itu dia juga membawa barang bukti berupa berkas verifikasi ijazah dari Universitas Syiah  Kuala, Banda Aceh dengan No: 5752/UN11/WA.01.00/2021, yang menyatakan ijazah palsu.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB