Berita , D.I Yogyakarta
Kondisi Terkini Sampah di Kota Yogyakarta, DLH: Masih Ditemukan Luberan Sampah Dipinggir Jalan
HARIANE- Kota Yogyakarta mendapatkan batas pembuangan sampah ke TPS Piyungan sebanyak 135 Ton atau setara dengan 30 truk pengangkut sampah setiap harinya.
Namun meskipun mendapatkan jatah diangka tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng menyebut masih menggunakan kuota 125 Ton per harinya.
Pihaknya juga masih menerapkan pola pembukaan depo yang semakin masif dari jam 06.00-12.00 WIB.
"Pembukaan depo semakin masif dari jam 6 jam 12.00,kemudian ada juga yang dilakukan sore, harapannya dan gejala sudah tidak ada lagi (sampah) yang terjajar," ujarnya dalam jumpa pers di Balaikota Yogya Selasa, 19 September 2023.
Kendati demikian, Pemkot Yogya masih menemukan beberapa depo sampah yang terpantau mengkhawatirkan.
Kondisinya bahkan meluber hingga ke jalan. Seperti yang terjadi di dua depo besar yakni Depo Pengok dan Depo Mandala Krida.
"Yang paling mengkhawatirkan (depo) Pengok, karena hampir mendekati jalan," kata Sugeng.
Sugeng menyebut jika dieksekusi luberan sampah di Depo Pengok akan memenuhi hingga dua dum truk berkapasitas 7 ton.
Namun, jika seluruh sampah hingga ke dalam Depo Pengok diangkut akan membutuhkan setidaknya 5 dum truk.
"Artinya, kuota sampah di Depo Pengok sampai pada keadaan meluber adalah 35 ton", katanya.
Selain di Depo Pengok, DLH Kota Jogja juga menemukan tumpukan sampah di sekitaran SMAN 9 Jogja dan Rumah Dinas Jalan Laksa Adisucipto. Padahal, di sana bukanlah depo atau TPS melainkan hanya tempat transit.
DLH akhirnya mengeksekusi tumpukan sampah di dekat SMAN 9 Jogja yang mencapai 5 unit compactor atau 35 ton.****