Berita , D.I Yogyakarta

Setelah Masyarakat, ASN Pemkot Jogja Juga Wajib Terapkan Gerakan Mbah Dirjo

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Setelah Masyarakat, ASN Pemkot Jogja Wajib Terapkan Gerakan Mbah Dirjo
Upaya mengurangi sampah, Pemkot Jogja wajibkan ASN terapkan gerakan Mbah Dirjo. (Foto/Ica Ervina)

HARIANE - Berbagai upaya penanganan sampah di Kota Jogja terus dilakukan. Kali ini Pemerintah Kota Yogyakarta mewajibkan program Mbah Dirjo dilakukan oleh ASN, imbas dari adanya penutupan TPA Piyungan.

Program  Mengelola Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja (Mbah Dirjo) merupakan gerakan yang mengajak masyarakat mengelola sampah menggunakan biopori, baik secara mandiri maupun komunal. 

Masyarakat bisa melakukan program tersebut sesuai kebutuhan karena ukuran biopori sampah bermacam-macam, mulai dari 15 cm hingga 1 m. 

Biopori tersebut merupakan sebuah lubang untuk menaruh sampah organik yang memiliki fungsi sebagai pupuk.

Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan program Mbah Dirjo kini diwajibkan untuk ASN menerapkan di level rumah tangga.

"Seluruh karyawan di Pemkot, termasuk BUMD ini menjadi contoh mbah dirjo ini diterapkan di level rumah tangga. Sekaligus mengedukasi masyarakat tetangganya untuk kemudian bisa bersama-sama mengimplementasikan mbah dirjo," ujarnya, Jum'at, 04 Agustus 2023.

Menurutnya, program Mbah Dirjo membantu menurunkan jumlah sampah yang di buang ke TPS yakni 30% dari 200 Ton per harinya. Capaian angka yang signifikan ditengah kedaruratan sampah di Jogja. 

"Jadi ini gerakan secara masif yang saya tidak hanya mendorong masyarakat, tapi saya wajibkan juga untuk seluruh pegawai di Pemkot dan BUMD untuk bersama-sama dengan masyarakat," jelasnya.

Bahkan, anjuran baru ASN menggunakan biopori ini perlu pelaporan dengan melampirkan bukti foto telah melakukan. Sanksinya belum pasti seperti apa bagi ASN namun akan tetap menjadi bagian sanksi kerja. 

"Kemudian nanti foto bukti dikirim ke atasan masing-masing dan rekapnya diserahkan ke saya," ujar Singgih.

Singgih berharap gerakan masif Mbah Dirjo bisa menjadi keberlanjutan dalam mengelola sampah di Kota Yogyakarta. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025
Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Senin, 21 April 2025
Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Senin, 21 April 2025
Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Senin, 21 April 2025
Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Senin, 21 April 2025