Berita
Rentetan Konseling dan Terapi Pasien Kecanduan Narkoba, Polda Riau: Terdapat 32 Orang yang Perlu Perhatian Khusus
Anasya Adeliani
Rentetan Konseling dan Terapi Pasien Kecanduan Narkoba, Polda Riau: Terdapat 32 Orang yang Perlu Perhatian Khusus
"Semoga kedepannya saya bisa berbuat yang terbaik untuk keluarga saya," jelas Riki dalam acara konseling dan terapi pasien kecanduan narkoba.
Guntur menjelaskan, pihaknya melakukan program kunjungan ke Instalasi Napza RSJ Tampan.
"Sebagaimana disampaikan Kapolda Riau agar kita selalu peduli, dan memperhatikan saudara kita yang membutuhkan perhatian khusus. Kami bekerjasama dengan RSJ khususnya Instalasi Napza. Sesuai tupoksi kami, kami berkunjung, berjumpa dengan korban penyalahgunaan narkoba. Kita berikan konseling psikologi dari Biro SDM kepada pasien yang berjumlah 32 orang di sini," ucap Kombes Yos Guntur.
"Di sini mereka bisa muhasabah, healing, sekaligus ada family support. Suami bisa ketemu istri, anak dapat berjumpa orang tuanya, dan sebaliknya. Mereka minta maaf, dan mereka juga mohon pengampunan dari keluarganya. Berjanji tidak akan mengulang kembali. Mereka sadar dan tidak lagi terjerumus ke dalam kegelapan narkoba,” tambahnya.
Guntur mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk memanusiakan manusia. Karena kendati mereka terjerat narkoba, tetapi tetap tidak boleh dijauhi.
Harapan dari diadakannya konseling dan terapi pasien kecanduan narkoba, agar mereka tetap memiliki semangat dan melanjutkan hidup supaya kelak dapat berkontribusi bagi sesama manusia. Hingga nanti mereka bisa kembali diterima di masyarakat. ****