Berita , Jabar
Korban Tewas Banjir di Cisarua Bogor Sempat Selamatkan Istri Sebelum Hanyut Terbawa Air

HARIANE – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Asep Maulana, korban banjir di Cisarua Bogor dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Pencarian yang dilakukan sejak Senin, 3 Maret 2025 pagi dan jasadnya ditemukan di sekitar Bendungan Ciawi sekitar pukul 10.00 WIB.
Usai ditemukan, jasad Asep Maulana selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju ke rumah sakit terdekat.
Korban Banjir di Cisarua Bogor Rupanya Sempat Selamatkan Istri
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda sejumlah desa di Kebupaten Bogor pada Minggu, 2 Maret 2025 malam.
Bencana ini bermula saat sejumlah wilayah di Bogor diguyur hujan dengan intensitas deras selama beberapa jam.
Saat kejadian, Asep dan keluarganya sedang berada di sebuah saung yang letaknya di tepi Sungai Cisarua, Desa Citeko.
Tanpa disangka, hujan deras membuat debit air meluap. Awalnya, banjir hanya setinggi mata kaki, namun dalam hitungan menit saja berubah menjadi banjir bandang yang menghanyutkan.
Saat itu, istri Asep yang bernama Yuyun sempat terseret arus. Namun Asep berhasil menyelamatkan Yuyun dengan menggunakan kain sprei.
Namun sayang, usai menyelamatkan sang istri, Asep Maulana justru hanyut terbawa banjir di Puncak Bogor tersebut.
Selain menghanyutkan seorang warganya, banjir di Bogor juga memutus sejumlah rumah dan jembatan di Kecamatan Cisarua.
Tidak hanya banjir bandang, sejumlah wilayah di Bogor juga dilanda tanah longsor dan angin kencang. Total ada 28 Desa dari 16 Desa yang terdampak.