Berita
Korban Tragedi Kanjuruhan Usai Verifikasi Jadi 125 Orang Meninggal Dunia, Jokowi dan Arsenal Angkat Suara
Ima Rahma Mutia
Korban Tragedi Kanjuruhan Usai Verifikasi Jadi 125 Orang Meninggal Dunia, Jokowi dan Arsenal Angkat Suara
HARIANE – Jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang awalnya dilaporkan berjumlah 127 orang, kini berubah menjadi 125 orang meninggal dunia.
Dilansir dari Polda Metro Jaya News, perubahan jumlah korban tragedi Kanjuruhan ini terjadi setelah Dinas Kesehatan Malang melakukan verifikasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan penyebab kesalahan penyebutan jumlah korban tragedi Kanjuruhan adalah data tercatat ganda.
"Terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasi 129, data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan Dinas Kesehatan jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," ujar kapolri.
Peru diketahui, korban tragedi Kanjuruhan kebanyakan terdiri dari suporter Arema FC. Sedangkan korban meninggal dunia dari aparat kepolisian berjumlah dua orang.
Sedangkan jumlah korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami luka berat sebanyak 11 orang dan luka ringan mencapai 298 orang.
Dilansir dari PMJ News, semua korban luka yang berjumlah 309 orang tersebut tersebar di delapan rumah sakit rujukan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Delapan rumah sakit yang dimaksud antara lain RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajakhusada, RSB Hasta Husada dan RSUD Mitra Delima.
BACA JUGA : Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Darah dan Jerit Tangis Supporter Warnai Lokasi Pertandingan