Berita , Pilihan Editor , Headline

Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Darah dan Jerit Tangis Supporter Warnai Lokasi Pertandingan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Darah dan Jerit Tangis Supporter Warnai Lokasi Pertandingan
Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Darah dan Jerit Tangis Supporter Warnai Lokasi Pertandingan
HARIANE – Kronologi kerusuhan Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 WIB sesaat setelah pertandingan antara FC Malang dan Persebaya berakhir.
Kronologi kerusuhan Stadion Kanjuruhan disebut-sebut sebagai sejarah kelam Sepak Bola Indonesia karena menelan korban jiwa hingga 127 orang.
Dari jumlah korban kronologi kerusuhan Stadion Kanjuruhan tersebut, 125 korban jiwa berasal dari supporter sedangkan sisanya berasal dari aparat Kepolisian.

Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Telah terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Jl. Trunojoyo. Krajan, Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kerusuhan yang terjadi sesaat setelah laga Arema FC vs Persebaya tersebut pecah karena Arema tak terima dengan kekalahan yang menimpa Tim Singo Edan.
Kronologi kerusuhan Stadion Kanjuruhan sempat ditulis oleh akun Twitter @RezqiWahyu_05 yang merupakan salah satu supporter yang berhasil selamat dari kejadian memilukan tersebut.
Menurutnya, pertandingan antara Arema FC dan Persebaya yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut berjalan tertib dan aman.
Kericuhan kecil sudah mulai terjadi setelah babak pertama pertandingan selesai. Kericuhan tersebut diketahui berada di sekitar Tribun 12 -13.
BACA JUGA : Buntut Kerusuhan Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Inilah Respon Tegas PSSI dan Dampak Kejadian Ini
Kejadian tersebut akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian yang ikut menjaga ketat jalannya pertandingan.
Akhirnya pertandingan babak kedua pun dimulai. Tim Persebaya yang berlaga di Kandang Arema FC berhasil mencetak gol yang ke tiga kalinya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025