Berita , Headline
Bertambah 1 Lagi! Minneapolis, Kota Besar di Amerika Serikat yang Mengizinkan Azan Berkumandang: Perayaan Besar Bagi Umat Islam
Ichsan Muttaqin
Bertambah 1 Lagi! Minneapolis, Kota Besar di Amerika Serikat yang Mengizinkan Azan Berkumandang: Perayaan Besar Bagi Umat Islam
HARIANE - Kota besar di Amerika Serikat yang mengizinkan azan yaitu, Minneapolis di Midwest. Dengan mengeluarkan resolusi untuk masjid-masjid lokal mengumandangkan azan menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Serta bisa dikumandangkan sepanjang tahun melalui pengeras suara.
Dewan kota besar di Amerika Serikat yang mengizinkan azan di negara bagian Minnesota itu, menyetujui awal bulan suci Ramadan yang akan dimulai pada 3 April 2022 untuk memungkinkan azan (yang biasanya berlangsung 3 hingga 5 menit) dapat dikumandangkan dengan pengeras suara antara jam lokal, pukul 7 pagi dan 10 malam selama Ramadan.
Kota besar di Amerika Serikat yang mengizinkan azan ini merupakan resolusi dari rancangan undang-undang yang telah diajukan oleh anggota dewan kota, Jamal Osman.
"Azan adalah salah satu bagian terpenting dari umat muslim," tulis Osman di laman Twitter miliknya. Osman menilai keputusan ini sebagai langkah ke arah yang benar-benar sesuai dengan agama. "Kami memiliki banyak tanggungjawab yang masih harus dilakukan untuk memastikan setiap manusia menikmati hak yang sama, dan setiap agama pun harus menikmati nya," katanya.BACA JUGA : Malaysia Usulkan Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Asean, Memicu Perdebatan Netizen 2 NegaraDi bawah aturan tersebut, pengeras suara masjid akan dapat mengumandangkan adzan tiga kali sehari, kecuali untuk sholat subuh dan isya. Asalkan volumenya berada di bawah batas desibel yang telah ditetapkan. "Muslim telah menjadi bagian dari struktur Amerika selama lebih dari 400 tahun dan Minneapolis telah menjadi rumah bagi salah satu populasi terbesar Somalia dan Afrika Timur di negara ini, serta keyakinan Muslim mereka adalah selamat datang di sini. Di rumah mereka, yaitu masjid," jelasnya. “Dan masjid-masjid di sekitar kota dapat merayakan Ramadan tahun ini, dan setiap hari dengan azan yang telah berusia berabad-abad serta dipatuhi oleh umat Islam di seluruh dunia," tambahnya. Melansir dari Middle East Eye, anggota dewan Jamal Osman, yang mempresentasikan resolusi tersebut, mengatakan "Rancangan ini sama seperti lonceng gereja dan aspek ibadah keagamaan lainnya, azan sama dengan mereka. Dan itulah dasar dari tujuan di balik resolusi ini," "Islam berada pada posisi yang sama dengan setiap agama lain di Minneapolis. Sekarang, kami memiliki populasi Muslim Afrika Timur yang berkembang pesat di sini yang mendapatkan kesempatan untuk mengakui keyakinan mereka dengan cara yang sama seperti yang dilakukan orang lain," jelas dewan Osman pembuat rancangan untuk kota besar di Amerika Serikat yang mengizinkan azan.