HARIANE- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Festival Media Digital Pemerintah (FMDP) tahun 2023.
Acara yang bertajuk 'Menjawab Tantang Disrupsi Lewat Inovasi dan Kolaborasi' ini digelar untuk Diskominfo se-Jawa.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung pada Rabu hingga Kamis, 29-30 November 2023 di Hotel Tentrem Yogyakarta ini bertujuan meningkatkan kolaborasi dan memperkuat sinergi antar lembaga pemerintah, khususnya dalam mendukung perwujudan transparansi, partisipasi publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik melalui pemanfaatan media digital.
Sekretaris Jenderal KPK RI, Cahya Hardianto Harifa mengatakan, melalui festival ini diharapkan dapat mendorong pemerintah menjadi lebih baik melalui transparansi dan akuntabilitas dari badan publik pada tugas dan strategi pemberantasan korupsi.
"Kita berharap bisa mendorong terus berlangsungnya good governance di semua sektor, khususnya adalah terkait dengan transparansi. kita semua berharap apa yang kita lakukan harus bisa dipertanggungjawabkan di sinilah peran pentingnya apa yang dilakukan oleh unit komunikasi yang biasanya juga di bawah biru humas ataupun dinas kominfo," ujarnya dalam konferensi pers FMDP di Hotel Tentrem Yogyakarta.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Hasyim Gautama menyebut dengan adanya kolaborasi dengan media ini masyarakat dapat menerima informasi dengan cepat serta mengajak agar masyy bisa menyaring informasi dengan baik jelang Pemilu 2024 ini.
"Melalui kolaborasi, inovasi dengan media-media digital. Sehingga laporan ini masyarakat bisa cepat diterima, kami juga mengingatkan ya agar konten yang mungkin mengandung negatif dan juga hoax perlu diwaspadai yang mengingat kondisi di tahun-tahun pemilu agar masyarakat juga membantu untuk lebih menyaring informasi ya," ujarnya.
Hasyim juga mengatakan keterlibatan media sosial berperan kuat dalam menunjang dan mendorong kemajuan suatu negara.
Dirinya menilai wajar jika media digital menjadi media yang dimanfaatkan oleh pemerintah dalam pelaksanaan publikasi kepada publik karena media digital begitu dinamis.
"Diseminasi informasi adalah salah satu strategi kita untuk meraih dukungan publik terhadap program yang kita jalankan. Sehingga bertumbuh kepercayaan dan partisipasi publik dalam jalannya roda pemerintahan," ujar Hasyim.****
Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com