Berita , D.I Yogyakarta
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per Meter Per Tahun

Ruas Klaten–Prambanan diketahui telah rampung digarap dan kini beroperasi tanpa tarif. Sementara itu, ruas Prambanan–Purwomartani telah mencapai progres 78,93 persen.
Adapun ruas lainnya, seperti Purwomartani–Maguwo dan JC Sleman–Trihanggo, masih dalam tahap pembangunan. Jalan tol ini ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2028.
Sementara itu, Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memanfaatkan lahan seluas 75.440 meter persegi, terdiri dari 90 bidang tanah desa dan 8 bidang Sultan Ground.
Jalan tol sepanjang 75,12 kilometer ini terbagi menjadi enam seksi dan akan menghubungkan Yogyakarta hingga Bawen melalui Borobudur, Magelang, Temanggung, dan Ambarawa.
Dengan menyewakan tanah SG dengan harga simbolik, Kraton menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya dan pembangunan nasional dapat berjalan beriringan.
Skema ini menegaskan keberpihakan Kraton terhadap kepentingan rakyat tanpa mengabaikan tata kelola yang sah dan berkeadaban.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap pembangunan jalan tol seperti Solo–Jogja dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi di wilayah DIY.
“Harapan saya, tol itu bisa memberikan pertumbuhan ekonomi pada daerah,” kata Sri Sultan.****