HARIANE - Pemimpin oposisi Korsel Lee Jae Myung harus dilarikan ke rumah sakit pasca diserang orang tak dikenal pada Selasa, 2 Januari 2024.
Lee mengalami luka di bagian lehernya dan mengalami pendarahan sebelum dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar.
Menurut laporan dari Yonhap News, pada pukul 10.27 waktu setempat, pemimpin partai oposisi Korea Selatan itu diserang pada bagian kirinya ketika sedang melakukan sesi tanya jawab dengan jurnalis.
Lee saat itu tengah mengunjungi situs pembangunan bandara baru Pulau Gadeok, Busan.
Tersangka pelaku yang diketahui merupakan seorang pria berpura-pura sebagai pendukung Lee. Pelaku kemudian mendekat untuk seolah-olah minta tanda tangan kemudian melancarkan serangannya.
Belum diketahui jenis senjata yang digunakan oleh pelaku. Namun berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku menggunakan senjata yang memiliki ukuran sekitar 20-30 cm.
Pelaku penusukan Lee Jae Myung langsung diamankan di tempat. Sementara Lee langsung dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan sekitar 20 menit sejak serangan.
Menurut laporan Yonhap, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol melalui juru bicaranya mengatakan telah mengetahui kabar soal pemimpin Partai Demokrat Korea itu dan menyatakan kekhawatirannya.
Ia disebut meminta polisi dan pihak berwenang yang relevan untuk melakukan cek fakta dan segera membawa Lee ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Yoon juga menekankan perilaku kekerasan seperti itu tidak boleh ditoleransi dalam kondisi apa pun.
Lee Jae Myung adalah mantan Gubernur Provinsi Gyeonggi untuk periode 2018 hingga 2021. Ia juga menjadi calon presiden dari Partai Demokrat pada pilpres 2022 yang dimenangkan oleh Yoon Suk Yeol dari partai sayap kiri.
Lee yang vokal mengkritisi pemerintahan Yoon pernah melakukan protes mogok makan selama 24 hari yang dimulai sejak 31 Agustus 2023.