Berita , Jabar

Kronologi Robohnya Beton Penyangga Tower di Tambun Bekasi yang Tewaskan 1 Pekerja

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
beton penyangga tower di Tambun roboh
Beton penyangga tower di Tambun roboh dan tewaskan satu orang. (Instagram/sar.jakarta)

HARIANE – Beton penyangga tower di Tambun roboh pada Senin, 27 Januari 2025 sekitar 11.00 WIB dan menewaskan seorang pekerja.

Peristiwa yang terjadi di Perumahan Bumi Indah Sejahtera, Nomor 10, Desa Karangsatria, Tambun Utara itu juga melukai enam pekerja lainnya.

Pasca kejadian, lima pekerja yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke RS Bella Bekasi dan RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan korban yang meninggal dunia akibat tertimpa beton, belum bisa dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

Pasalnya, mereka khawatir kalau menara BTS (Basic Transceiver Station) tersebut akan roboh lagi akibat getaran dan membahayakan jiwa Tim SAR Gabungan.

“Rencana kita aka lakukan stabilisasi posisi Menara BTS tersebut, setelah itu baru kita lakukan evakuasi terhadap korban. Mengingat kami utamakan keselamatan bagi para tim SAR gabungan, serta masyarakat yang tinggal di sekitar area tersebut,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana kartika Bahari.

Kronologi Beton Penyangga Tower di Tambun Roboh

Sebagai informasi, menara BTS tersebut dibangun pada lantai dua bangunan mushola yang rencananya akan didirikan pada ketinggian 25 meter dengan beton sebagai penyangganya.

Rencananya, para pekerja akan membuka hasil pengecoran beton penyangga tersebut. Namun naas, beton tersebut runtuh dan menimpa tubuh pekerja.

Pekerja yang meninggal dunia bernama Rustadi (44). Sementara 6 korban lain yang selamat dan mengalami luka-luka yaitu Suripto (43), Tarsum (38), karmad Suhendri (41), Warsono (29), Belin Satupa (30) dan Dedi (27).

Hingga pukul 18.00 WIB, tim SAR gabungan masih terus mengupayakan proses evakuasi terhadap jasad korban yang tertimpa beton.

Demikian informasi insiden beton penyangga tower di Tambun roboh dan menimpa tujuh pekerja, dimana salah satunya tewas ditempat. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Rabu, 16 April 2025
Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Rabu, 16 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Rabu, 16 April 2025
Dapur Sehat di Gunungkidul Akan Bertambah 2 Lokasi

Dapur Sehat di Gunungkidul Akan Bertambah 2 Lokasi

Rabu, 16 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 16 April 2025
Geliat Literasi di Bantul: Pojok Baca sebagai Pengungkit Minat Baca Generasi Muda

Geliat Literasi di Bantul: Pojok Baca sebagai Pengungkit Minat Baca Generasi Muda

Selasa, 15 April 2025
Strategi Tukang Cukur Ditengah Keterpurukan Ekonomi, Pasang Tarif Murah-Peningkatan Pelayanan

Strategi Tukang Cukur Ditengah Keterpurukan Ekonomi, Pasang Tarif Murah-Peningkatan Pelayanan

Selasa, 15 April 2025
Cegah Penjualan Bangkai Ternak, Pemkab Gunungkidul Buat Aturan Ganti Rugi Ke Peternak

Cegah Penjualan Bangkai Ternak, Pemkab Gunungkidul Buat Aturan Ganti Rugi Ke Peternak

Selasa, 15 April 2025
Penutupan TKP Abu Bakar Ali Mundur, Relokasi Pedagang dan Jukir Disiapkan

Penutupan TKP Abu Bakar Ali Mundur, Relokasi Pedagang dan Jukir Disiapkan

Selasa, 15 April 2025
144 CPNS Terima SK Pengangkatan, Begini Pesan Bupati Sleman

144 CPNS Terima SK Pengangkatan, Begini Pesan Bupati Sleman

Selasa, 15 April 2025