Berita , Jabar
Kronologi Robohnya Beton Penyangga Tower di Tambun Bekasi yang Tewaskan 1 Pekerja

HARIANE – Beton penyangga tower di Tambun roboh pada Senin, 27 Januari 2025 sekitar 11.00 WIB dan menewaskan seorang pekerja.
Peristiwa yang terjadi di Perumahan Bumi Indah Sejahtera, Nomor 10, Desa Karangsatria, Tambun Utara itu juga melukai enam pekerja lainnya.
Pasca kejadian, lima pekerja yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke RS Bella Bekasi dan RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan korban yang meninggal dunia akibat tertimpa beton, belum bisa dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Pasalnya, mereka khawatir kalau menara BTS (Basic Transceiver Station) tersebut akan roboh lagi akibat getaran dan membahayakan jiwa Tim SAR Gabungan.
“Rencana kita aka lakukan stabilisasi posisi Menara BTS tersebut, setelah itu baru kita lakukan evakuasi terhadap korban. Mengingat kami utamakan keselamatan bagi para tim SAR gabungan, serta masyarakat yang tinggal di sekitar area tersebut,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana kartika Bahari.
Kronologi Beton Penyangga Tower di Tambun Roboh
Sebagai informasi, menara BTS tersebut dibangun pada lantai dua bangunan mushola yang rencananya akan didirikan pada ketinggian 25 meter dengan beton sebagai penyangganya.
Rencananya, para pekerja akan membuka hasil pengecoran beton penyangga tersebut. Namun naas, beton tersebut runtuh dan menimpa tubuh pekerja.
Pekerja yang meninggal dunia bernama Rustadi (44). Sementara 6 korban lain yang selamat dan mengalami luka-luka yaitu Suripto (43), Tarsum (38), karmad Suhendri (41), Warsono (29), Belin Satupa (30) dan Dedi (27).
Hingga pukul 18.00 WIB, tim SAR gabungan masih terus mengupayakan proses evakuasi terhadap jasad korban yang tertimpa beton.
Demikian informasi insiden beton penyangga tower di Tambun roboh dan menimpa tujuh pekerja, dimana salah satunya tewas ditempat. ****