Berita , Nasional , Artikel

Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura, Netizen Indonesia Ngamuk dan Menuntut Penjelasan dari Pemerintah Singapura

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura, Netizen Indonesia Ngamuk dan Menuntut Penjelasan dari Pemerintah Singapura
Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura, Netizen Indonesia Ngamuk dan Menuntut Penjelasan dari Pemerintah Singapura
HARIANE – Berita mengenai UAS dideportasi dari Singapura menjadi perbincangan hangat dan menjadi trending di media sosial Twitter.
Tidak sendiri, UAS dideportasi dari Singapura bersama dengan istri, anaknya yang masih bayi, beserta rombongan lain yang ikut bersamanya saat itu.
Berita UAS dideportasi dari Singapura dibarengi dengan munculnya sebuah video UAS sedang berada di dalam ruangan berwarna putih dan dibagian atas ruangan tersebut terdapat jeruji besi.
Beredarnya video tersebut sontak membuat sebagian warga Twitter meradang dan mempertanyakan alasan UAS diperlakukan seperti itu.

Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura

Berita mengenai UAS dideportasi dari Singapura mencuat dan membuat sebagian masyarakat Indonesia yang mengagumi sosok UAS meradang.
Tak sedikit yang mempertanyakan alasan pemerintah Singapura mendeportasi UAS. Padahal tujuan UAS beserta rombongan saan itu adalah untuk liburan bersama keluarga.
Salah satu penulis sekaligus pengurus Pondok Baitul Qur’an Assa’adah yang bernama Hilmi Firdausi sempat mengunggah percakapannya dengan UAS untuk mempertanyakan kebenaran berita tersebut.
Percakapan yang dilakukan melalui Whatsapp tersebut lantas di sebarkan di laman Twitter pribadi Hilmi Firdausi pada ranggal 17 Mei 2022 setelah mendapatkan persetujuan dari UAS.
Isi percakapan tersebut berupa kronologi UAS dan rombongan dideportasi dari Singapura. Mulai penanakapan hingga akhirnya dipulangkan dengan menggunakan kapal.
Dalam tangkapan layar berisi pesan tersebut, UAS mengaku telah memenuhi semua persyaratan. Bahkan semuanya sudah disiapkan beberapa hari sebelum berangkat.
Isi percakapan tersebut juga memuat jadwal dan tempat yang akan didatangi oleh UAS beserta rombongan untuk berlibur.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB