Berita , Nasional , Artikel
Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura, Netizen Indonesia Ngamuk dan Menuntut Penjelasan dari Pemerintah Singapura
Ima Rahma Mutia
Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura, Netizen Indonesia Ngamuk dan Menuntut Penjelasan dari Pemerintah Singapura
BACA JUGA : Hore! Bandara Husein Sastranegara Kembali Buka Rute Penerbangan Internasional dari Singapura dan MalaysiaDilansir dari kanal Youtube HAI GUYS OFFICIAL yang diunggah pada hari Selasa, 17 Mei 2022, UAS beserta rombongan datang dari Batam pada pukul 13.30 waktu Indonesia. Saat memasuki pelabuhan bersama dengan rombongan, UAS dan rombongan lantas menuju counter Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan. Semua rombongan UAS beserta istri dan anak UAS yang bernama Samy yang masih tiga bulan sudah berhasil lolos bagian imigrasi dan hendak keluar. Namun saat UAS hendak menyusul yang lain, tiba-tiba ditarik oleh seseorang menuju ke pinggir dan diminta untuk duduk. Padahal menurutnya ia juga sudah diperiksa pihak imigrasi Singapura saat itu. Saat kejadian tersebut, UAS bermaksud ingin memberikan tas bayi yang ia bawa pada istrinya namun tidak diperbolehkan oleh petugas. Lalu UAS beserta rombongan dibawa ke bagian imigrasi oleh petugas. UAS dimasukkan kedalam ruangan ukuran 1x2 meter berwarna putih dengan atas jeruji besi sendirian selama satu jam. Usai satu jam berlalu, UAS dan rombongan yang lain digabungkan dalam satu ruangan yang lebih besar dan mereka semua berada didalam ruangan tersebut selama tiga jam.
BACA JUGA : Foto Telanjang, Kronologi Turis Rusia Dideportasi Dari Bali, Dilarang 6 Bulan Memasuki IndonesiaPada pukul 17.30 waktu setempat, UAS dan rombongan akhirnya dilepaskan dan dipulangkan menuju Batam dengan menggunakan kapal Ferry terakhir. Saat UAS di tarik kembali menuju imigrasi hingga dipulangkan, tidak ada keterangan atau wawancara apapun yang dilakukan oleh pihak imigrasi kepadanya ataupun rombongan. UAS beserta rombongan rencananya akan pulang dari Singapura tanggal 17 Mei 2022. Namun sayang harus pulang di hari yang sama karena dideportasi dari Singapura.