Berita , D.I Yogyakarta

Kunjungan Wisatawan ke Bantul Menurun, PAD Malah Naik di 2024

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Kunjungan Wisatawan ke Bantul Menurun, PAD Malah Naik di 2024
Susana kunjungan wisatawan di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Foto/Yohanes Angga (dok).

HARIANE - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat sebanyak 2,3 juta wisatawan berkunjung ke destinasi wisata sepanjang 2024. Jumlah tersebut terhitung menurun jika dibandingkan dengan tahun 2023 dengan total kunjungan sekitar 2,7 juta.

Kasi Promosi Pariwisata Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, dari jumlah kunjungan tersebut menghasilkan Rp 30,6 miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski perhitungan pengunjung menurun, nilai PAD tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 26,28 miliar.

"Data kunjungan wisatawan di tahun 2024 sebanyak 2.373,156 orang," katanya, Rabu, 02, Januari, 2025.

Menurutnya, penurunan jumlah wisatawan salah satunya dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat yang terjadi saat ini. Dalam kondisi ini, masyarakat cenderung mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak mendesak, termasuk kegiatan wisata.

"Kalau saya pribadi melihat ada penurunan daya beli masyarakat. Sebetulnya orang itu ingin berwisata, tetapi mungkin hanya di sekitar saja," ucapnya. 

Markus melihat penurunan ini bukan hanya di Kabupaten Bantul saja, tetapi juga terjadi di beberapa kabupaten di wilayah DIY, seperti halnya di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo. 

"Jadi memang bukan cuma di Bantul saja," tuturnya.

Terkait realisasi PAD yang berbanding terbalik dengan kunjungan wisatawan, Markus menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan harga tiket retribusi. Dimana, saat ini harga tiket retribusi sebesar Rp 15 ribu dari yang sebelumnya Rp 10 ribu.

Menurutnya, dengan kenaikan harga retribusi tersebut bisa menaikkan jumlah PAD di tahun 2025. Pihaknya pun masih optimis target PAD di tahun ini bisa tercapai.

"Tahun ini capaian PAD sekitar 62,57 persen dari target Rp 49 miliar. Saya kira di tahun 2025 ini target tersebut bisa tercapai dengan tambahan retribusi," ucapnya.

Disamping itu, Adapun, di tahun 2025 ini Dispar Bantul kembali menargetkan jumlah PAD sebesar Rp 49 miliar.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Cetak Sejarah Baru, Kuda King Argentine Raih Gelar Triple Crown di Indonesia's Horse ...

‎Cetak Sejarah Baru, Kuda King Argentine Raih Gelar Triple Crown di Indonesia's Horse ...

Minggu, 27 Juli 2025
Seorang Perempuan Asal Jakarta Hilang di Watu Togok Pantai Siung

Seorang Perempuan Asal Jakarta Hilang di Watu Togok Pantai Siung

Minggu, 27 Juli 2025
Heboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang

Heboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang

Minggu, 27 Juli 2025
Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Minggu, 27 Juli 2025
‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025