Berita , D.I Yogyakarta

Gaet Wisatawan Mancanegara, Dispar Bantul Wacanakan Pembangunan Wisata Berbasis Budaya dan Sejarah

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Gaet Wisatawan Mancanegara, Dispar Bantul Wacanakan Pembangunan Wisata Berbasis Budaya dan Sejarah
Salah satu bangunan peninggalan Kerajaan Mataram di Pleret, Bantul. Foto/istimewa.

HARIANE - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul tengah mewacanakan pembangunan wisata berbasis budaya dan sejarah untuk menggaet wisatawan mancanegara. Salah satunya adalah promosi Bantul sebagai cikal bakal Mataram.

Plt Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo memprediksi rencana pembangunan tol DIY-Semarang akan otomatis membuat perjalanan dari Jawa Tengah ke DIY semakin cepat, begitu juga sebaliknya. Sehingga, hal itu berpotensi mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi ke wilayah Bantul. 

"Berarti kita harus mempunyai satu strategi menguatkan identitas ataupun branding Bantul sebagai kabupaten yang memiliki daya paket atau daya tarik wisata yang menjadi minat wisatawan luar daerah maupun mancanegara," katanya, Rabu, 08, Mei, 2024.

Karena itu, Kwintarto menilai harus ada peningkatan kualitas pariwisata di Bantul yang memiliki nilai budaya dan sejarah. Kwintarto menyebutkan bahwa pilihan promosi Bantul sebagai cikal bakal Mataram tak lepas dari bukti-bukti berdirinya Kerajaan Mataram di Bantul.

Bukti-bukti sejarah tersebut, kata Kwintarto, juga masih bertahan hingga saat ini. Seperti misalnya bangunan Keraton Mataram di Pleret sampai makam raja-raja Mataram di Imogiri. 

"Lebih dari itu wisatawan bisa mempelajari terkait dengan etika perilaku hidup gaya Mataraman. Dimana saat ini masih bisa cukup banyak ditemui di masyarakat kabupaten Bantul baik itu di sektor pertanian hingga perdagangan," katanya. 

"Nah, kalau branding itu bisa menjadi kuat pasti orang akan penasaran apa to yang bisa dinikmati Bantul terkait dengan wisata budaya dan heritage ini," sambungnya.

Menurutnya, hal tersebut bisa menggaet wisatawan asing untuk berkunjung ke Bantul. Mengingat selama ini wisatawan asing sangat tertarik dengan hal-hal yang bersifat tradisional apalagi berbalut dengan sejarah.

"Nah, tentu segmen suguhan wisatawan mancanegara yang notabene di luar negeri sudah banyak kemajuan zaman yang meninggalkan kultur terkait dengan budaya-budaya tradisional," pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025