HARIANE - Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mendorong pengelola objek wisata untuk mengutamakan keselamatan para pengunjung, terutama yang berhubungan dengan air dan alam.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo jelang datangnya musim libur lebaran pada April 2024 ini.
Dispar Bantul memprediksi, pada musim libur lebaran mendatang, sebanyak 250 ribu wisatawan akan masuk ke Bantul untuk mengunjungi sejumlah obyek wisata di Bumi Projotamansari.
Melihat hal tersebut, perlu adanya antisipasi dari para petugas agar Di sisi lain,
Kwintarto, dengan adanya fenomena cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi selama liburan Lebaran, pihaknya menghimbau pengelola objek wisata di daerah dataran tinggi untuk memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan.
Selain itu, para wisatawan diimbau untuk mematuhi petunjuk dari petugas saat berkunjung ke objek wisata air, termasuk pantai, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan laut yang berujung pada hilangnya nyawa.
"Pengelola objek wisata air dan tebing diharapkan benar-benar memperhatikan keselamatan para wisatawan," ujarnya pada hari Minggu (31/3/2024).
Pengelola wisata dan wisatawan juga diminta untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah sampah yang masih menjadi darurat di Bantul.
Pengelola objek wisata diminta menyediakan tempat pembuangan sampah bagi wisatawan, sedangkan wisatawan diharapkan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh pengelola destinasi wisata atau tempat-tempat makan yang ada di objek wisata.
"Kami berharap dengan pembuangan sampah yang tertib, pengelola destinasi wisata dapat lebih efektif dalam mengelola sampah, dan memudahkan Dinas Lingkungan Hidup dalam proses pengelolaan sampah," katanya.
Penyelenggara jasa wisata, seperti tempat makan di objek wisata, diimbau agar tidak menaikkan harga makanan secara tiba-tiba, yang dapat merusak citra pariwisata Bantul dan membuat wisatawan enggan berkunjung kembali.
"Jangan sampai keuntungan sejenak merusak pengalaman wisata. Kami ingin wisatawan kembali dengan kesan yang baik," tegasnya.