Berita

Kupas Tuntas 5 Fakta Perubahan Keadaan Arab Saudi 2022, inilah Alasan Halloween Didanai Maulid Nabi Dilarang

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Kupas Tuntas 5 Fakta Perubahan Keadaan Arab Saudi 2022, inilah Alasan Halloween Didanai Maulid Nabi Dilarang
Kupas Tuntas 5 Fakta Perubahan Keadaan Arab Saudi 2022, inilah Alasan Halloween Didanai Maulid Nabi Dilarang
HARIANE - Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan keadaan Arab Saudi 2022 yang semakin terbuka dan terkesan sekuler. Seperti dukungan untuk perayaan Valentine, Halloween dan Natal, hingga mengeluarkan larangan perayaan Maulid Nabi.
Tak ayal, perubahan keadaan Arab Saudi 2022 sangat menarik dibahas pasalnya negara ini merupakan negara dengan Islam konservatif yang menerapkan hukum-hukum Islam secara ketat. Padahal sebelumnya, Arab Saudi sangat melarang perayaan-perayaan yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Ternyata ada fakta menarik di balik perubahan keadaan Arab Saudi 2022 yang layak untuk diketahui oleh publik tanah air.
BACA JUGA :
3 Jamaah Haji Sakit Dipulangkan Secara Bertahap, Begini Kondisi Jamaah Lain yang Masih di Arab Saudi

Berikut 5 Fakta Perubahaan Keadaan Arab Saudi 2022

1. Perayaan Halloween di Tengah Larangan Perayaan Maulid Nabi

keadaan arab saudi 2022
Semarak Perayaan Halloween di Arab Saudi, Menuai Kecaman Komunitas Islam. (Foto: Twitter/ AbudiAlsagoff)
Dikutip dari kanal Youtube Sepulang Sekolah, perizinan perayaan Valentine dan Halloween di Arab Saudi banyak dikecam oleh komunitas Islam Arab Saudi.
Mereka menganggap bahwa perizinan tersebut sebagai standar ganda. Pasalnya pemerintah memberikan izin pada perayaan Halloween di tengah larangan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Namun faktanya, tidak ada larangan resmi dari pemerintah Arab Saudi terhadap larangan perayaan Maulid Nabi. Kendati pun demikian pemerintah Arab Saudi juga tidak pernah merayakan Maulid Nabi.
Menurut berbagai media, tindakan pemerintah Arab Saudi tidak memilih merayakan Maulid Nabi merujuk pada Mazhab yang dianut yaitu Salafi-Wahabi, mazhab yang berisi ajaran sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah Nabi.
Dalam Mazhab ini, perayaan Maulid Nabi tidak memiliki dasar dalam Islam. Beberapa ulama Arab Saudi juga menganggap perayaan Maulid sebagai bentuk bid'ah. 
Namun, yang membuat beberapa kelompok Islam Arab Saudi semakin sakit hati yaitu sikap terbuka pemerintah terhadap perayaan Halloween.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025