Lampu Taman di Jalan Jenderal Sudirman Bantul Mati, Kepala Dishub Sebut Ada Kendala Anggaran
HARIANE – Lampu taman di Jalan Jenderal Sudirman Bantul Mati mendapatkan tanggapan dari Kepala Dinas Perhubungan, Singgih Riyadi.
Lampu jalan di Bantul yang mati di Jalan Jenderal Sudirman disebut sudah lama tidak berfungsi sehingga membuat lingkungan sekitarnya jadi kurang terang.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul menyebut bahwa salah satu kendala dalam perbaikan lampu jalan adalah soal pendanaan.
Lampu Taman di Jalan Jenderal Sudirman Bantul Mati Belum Diperbaiki, Dishub Buka Suara
Lampu taman yang sudah lama tidak berfungsi dengan baik membuat lingkungan jadi kurang terang di beberapa titik Jalan Sudirman dan Lapangan Paseban terutama saat malam hari.
Seperti dikatakan oleh warga sekitar, Sunarso (46), sejak penerangan disepanjang jalan Jenderal Sudirman dan Taman Paseban tidak berfungsi belum ada tindak lanjut dari dinas terkait.
“Sudah lama matinya, tahun kemarin sudah mati jadinya di trotoar kurang terang. Belum juga dibetulkan (diperbaiki),” terang Sunarso belum lama ini.
Lampu taman yang mati membuat lingkungan sekitar jadi kurang terang. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Singgih Riyadi mengatakan bahwa dari lampu taman di lokasi tersebut kurang berfungsi secara maksimal karena ada lampu utama lainnya.
“Itu matinya sudah lama. Sepanjang Jenderal Sudirman kan sudah ada lampu utama yang di tengah jalan itu, jadi fungsi dari lampu taman kurang begitu maksimal,” jelas Singgih saat dihubungi Hariane, Senin 30 Januari 2023.
Terkait perbaikan lampu yang belum dikerjakan, Kepala Dinas Perhubungan Bantul mengatakan adanya kendala dari kabel lampu yang ditanam di bawah tanah.
Menurut Singgih, untuk memperbaiki lampu tersebut perlu dilakukan pembongkaran trotoar.
“Penyebabnya kabelnya kan di bawah tanah jadi kesulitan untuk perbaikan. Sehingga kita usulkan untuk dipugar total,” terangnya.
Lebih lanjut Singgih menyampaikan bahwa anggaran untuk perawatan lampu taman yang dipasang di beberapa titik di Kabupaten Bantul belum sepenuhnya memadahi.
Lampu taman yang mati disebut Kepala Dishub Bantul terkendala anggaran. (Foto: Istimewa)
Untuk mengatasi hal tersebut, Singgih mengaku bahwa pihaknya telah mengusulkan ke Bupati Bantul untuk mengalokasikan dana perawatan lampu jalan lebih maksimal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)
Meskipun tidak menyebutkan secara rinci, jumlah lampu jalan yang tersebar di seluruh Kabupaten Bantul ada sekitar 8.000 hingga 10.000 lampu.
“Dikatakan untuk anggaran perawatan tidak memadahi 100 persen. Anggaran untuk perawatan masih terbatas mungkin karena kemampuan keuangan daerah tetapi kita sudah mengajukan ke bupati agar dialokasikan dana lebih memadahi ikut APBD 2024 nanti,” pungkasnya soal lampu taman di Jalan Jenderal Sudirman Bantul Mati. **** (Kontributor: Wahyu Turi K.)
Baca artikel lainnya di Harianejogja.com
