Berita , Artikel , Pilihan Editor

Layanan Pemakaman Hong Kong Kewalahan Akibat Covid-19, Banyak Mayat Tertumpuk di UGD dan Rumah Duka

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Layanan Pemakaman Hong Kong Kewalahan Akibat Covid-19, Banyak Mayat Tertumpuk di UGD dan Rumah Duka
Layanan Pemakaman Hong Kong Kewalahan Akibat Covid-19, Banyak Mayat Tertumpuk di UGD dan Rumah Duka
HARIANE - Layanan pemakaman Hong Kong kewalahan akibat gelombang kelima Covid-19 yang telah dilaporkan menginfeksi sebanyak 1 juta orang dan mengakibatkan 8000 kematian.
Layanan pemakaman Hong Kong kewalahan akibat Covid-19 lantaran persediaan peti mati yang sangat terbatas di tengah melonjaknya permintaan peti untuk pasien meninggal akibat terpapar Covid-19.
Dilansir dari Reuters, berita mengenai layanan pemakaman Hong Kong kewalahan akibat Covid-19 di sampaikan oleh Lok Chung selaku direktur salah satu layanan pemakaman di Hong Kong.
Lok Chung mengatakan, pemakaman yang awalnya dilakukan sebanyak 40 kali, kini akibat gelombang kelima Covid-19 angkanya naik sekitar 15 kali.
Baca Juga:Syarat Mudik Lebaran 2022, Simak Aturan Terbaru dan Lengkap yang Diterbitkan Satgas Covid-19

Terpaksa Menumpuk Mayat

Akibatnya, layanan pemakaman Hong Kong kewalahan akibat Covid-19 dan terpaksa menumpuk mayat bersama-sama di rumah duka.
"Saya belum pernah melihat begitu banyak mayat ditumpuk bersama-sama," ujar Lok Chung kepada Reuters.
Selain di rumah duka, penumpukan mayat juga terjadi di UGD sejumlah rumah sakit sebagai imbas dari penuhnya ruang mayat di rumah sakit.
Menurut Chung, selain karena kapasitas ruangan sudah penuh, penumpukan mayat juga terjadi karena penantian lama dalam proses pengurusan dokumen kematian.
Tak hanya kesulitan dalam mengurus dokumen, pihak keluarga mayat juga kesulitan dalam menemukan replika kertas tradisional Tiongkok berbentuk mobil, rumah, emas, dan sebagainya yang akan dibakar sebagai persembahan di pemakaman Tiongkok.

Penyebab Kesulitan Menemukan Replika Kertas Tradional Tiongkok

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025