Berita , D.I Yogyakarta

Ledakan Mercon di Sedayu Bantul, Bocah 6 Tahun Patah Tulang

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Ledakan mercon di Sedayu
Kondisi OSA saat dirawat di rumah sakit. (Foto:Humas Polres Bantul)

HARIANE - Ledakan mercon di Sedayu, Kabupaten Bantul mengakibatkan seorang bocah harus dirawat intensif. 

Jari dan tangan seorang bocah berusia 6 tahun OSA warga Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul patah usai terkena ledakan mercon. Akibatnya, bocah tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 04, Mei, 2024 lalu. Suara ledakan itu bahkan sempat terdengar oleh ibu korban dari dalam rumah.

"Ibu korban dengar ada ledakan, kemudian dari dalam kamar keluar dan ternyata anaknya terkena ledakan petasan," kata Jeffry, Kamis, 09, Mei, 2024.

Akibat kejadian tersebut, kata Jeffry, korban menderita luka pada bagian tangan kiri telunjuk dan jempol kiri patah dan robek serta pergelangan tangan kiri patah. Karena luka yang cukup parah, korban harus menjalani serangkaian operasi di rumah sakit.

Terkait asal petasan itu, Jeffry menjelaskan bahwa awalnya korban menemukan petasan dengan ukuran diameter kurang lebih 5 cm dan panjang 10 cm di wilayah sekitar lima hari sebelum lebaran 2024 kemarin. Petasan tersebut kemudian dibawa pulang oleh korban.

Kemudian, lanjut Jeffry, karena takut akan meledak, ayah korban sempat meminta namun tidak dibolehkan. Ayah korban lalu berinisiatif membuang sumbu dan bubuk yang ada di dalam selongsong mercon agar tidak membahayakan.

"Namun, ada kemungkinan obat mercon yang ada di dalam selongsong belum habis, dan tanpa sepengetahuan orangtua korban menyulut selongsong tersebut sehingga masih menimbulkan ledakan," ucapnya.

Jeffry mengatakan bahwa saat kejadian orangtua korban tidak melaporkannya ke aparat desa maupun kepolisian karena takut disalahkan. Namun, seiring perawatan di rumah sakit dengan biaya cukup banyak, orangtua korban mengadu ke lurah setempat untuk mencari bantuan karena tak kuat menanggung biaya.

"Biaya perawatan tidak ditanggung BPJS dan ternyata cukup besar. Sementara orangtua korban tidak mampu sehingga meminta bantuan ke pemerintah kalurahan," kata Jeffry.

Sementara itu, Jeffry mengatakan bocah malang tersebut sudah lebih membaik setelah mendapatkan perawatan intensif serta operasi. Adapun, hingga saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Sardjito, Yogyakarta.****

 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025