Berita , D.I Yogyakarta

Lewati Seleksi Ketat, 275 Siswa di DIY Terpilih Sebagai Calon Peserta Didik Sekolah Rakyat

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Sekolah rakyat
Sebanyak 275 siswa di DIY terpilih sebagai calon peserta didik Sekolah Rakyat. (Ilustrasi: Unsplash/Rafael Atantya)

HARIANE – Dinas Sosial DIY telah melakukan seleksi terhadap ratusan calon peserta didik Sekolah Rakyat.

Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 700 pendaftar Sekolah Rakyat.

Namun, hanya sebanyak 275 siswa dari keluarga miskin ekstrem di DIY yang secara resmi terpilih sebagai calon peserta didik.

Berdasarkan hasil seleksi, banyak calon siswa tereliminasi karena tidak termasuk dalam kategori desil 1.

“Proses seleksi berlangsung ketat, tidak hanya menilai kemampuan ekonomi keluarga, tetapi juga kesiapan mental dan motivasi anak serta orang tua,” kata Endang.

Ia menyebut, Sekolah Rakyat memang menyasar anak-anak usia SMA/SMK dari keluarga tidak mampu yang masuk dalam kategori desil 1 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Nasional.

Karena itu, siswa yang lolos seleksi merupakan anak-anak dari keluarga termiskin di wilayah DIY.

“Mereka ini anak-anak dari keluarga yang benar-benar miskin ekstrem. Kami tidak hanya memberikan akses pendidikan gratis, tapi juga membentuk karakter mereka agar siap mandiri dan keluar dari lingkaran kemiskinan,” jelasnya.

Selain tidak lolos seleksi karena berasal dari keluarga di luar desil 1, berdasarkan catatannya sebanyak 26 pendaftar mengundurkan diri dari keikutsertaan. Hal ini disebabkan oleh ketidaksiapan mengikuti sistem Sekolah Rakyat.

Seperti diketahui, Sekolah Rakyat dirancang dengan sistem boarding school berdisiplin tinggi. Bahkan, mengadopsi model pendidikan semi-militer guna membentuk karakter dan kemandirian siswa dari kelompok rentan.

“Modelnya boarding school. Artinya, anak-anak tinggal penuh di asrama dan mengikuti pola kegiatan harian yang terstruktur dan teratur. Ini butuh kesiapan mental dari anak serta dukungan dari orang tua. Tidak bisa dipaksakan,” urainya.

Menurutnya, meskipun Sekolah Rakyat mengadopsi pendekatan semi-militer, tujuannya bukan untuk membentuk militerisasi, tetapi untuk melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemandirian siswa yang berasal dari latar belakang ekonomi sulit.

Ads Banner

BERITA TERKINI

470 Anak Yatim dan Dhuafa di Kulon Progo Terima Santunan di Hari Asyura

470 Anak Yatim dan Dhuafa di Kulon Progo Terima Santunan di Hari Asyura

Senin, 07 Juli 2025
4 Tempat Biliar Hitz di Gunungkidul, Seru Buat Nongkrong & Healing!

4 Tempat Biliar Hitz di Gunungkidul, Seru Buat Nongkrong & Healing!

Senin, 07 Juli 2025
Penertiban Bangunan Liar di Kawasan Sungai Pantai Drini, Satpol PP Beri Tenggang Waktu ...

Penertiban Bangunan Liar di Kawasan Sungai Pantai Drini, Satpol PP Beri Tenggang Waktu ...

Senin, 07 Juli 2025
20 SMP di Gunungkidul Masih Belum Dapat Siswa Baru, Kenapa?

20 SMP di Gunungkidul Masih Belum Dapat Siswa Baru, Kenapa?

Senin, 07 Juli 2025
‎Lurah Triharjo Pandak Sebut Warga Mulai Beraktivitas Normal Usai Penangkapan Buaya di Sungai ...

‎Lurah Triharjo Pandak Sebut Warga Mulai Beraktivitas Normal Usai Penangkapan Buaya di Sungai ...

Senin, 07 Juli 2025
Tiap Hari Ada Kecelakaan di Bantul, 60 Nyawa Melayang di Semester I 2025

Tiap Hari Ada Kecelakaan di Bantul, 60 Nyawa Melayang di Semester I 2025

Senin, 07 Juli 2025
Tanpa Ribut, 21 Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB, Berikut Rinciannya

Tanpa Ribut, 21 Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB, Berikut Rinciannya

Senin, 07 Juli 2025
2 Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan di Godean saat Aksi Solidaritas Ojol Ditangkap

2 Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan di Godean saat Aksi Solidaritas Ojol Ditangkap

Senin, 07 Juli 2025
‎Maling Celana Dalam di Kretek Bantul Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

‎Maling Celana Dalam di Kretek Bantul Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Senin, 07 Juli 2025
Catat! Ini Daftar 16 Kloter Jemaah Haji Pulang 8 Juli 2025 Lengkap dengan ...

Catat! Ini Daftar 16 Kloter Jemaah Haji Pulang 8 Juli 2025 Lengkap dengan ...

Senin, 07 Juli 2025