Berita , Nasional

Luhut Pandjaitan ‘Slepet’ Cak Imin yang Menyebut Kebijakan Hilirisasi Ugal-ugalan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Luhut Pandjaitan
Luhut Pandjaitan tanggapi tudingan Cak Imin soal kebijakan hilirisasi yang disebutnya ugal-ugalan. (Instagram/luhut.pandjaitan)

HARIANE – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan tanggapi pernyataan Cak Imin yang menuding kalau kebijakan hilirisasi dilakukan secara ugal-ugalan.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Muhaimin Iskandar saat debat cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat.

“Dan kita menyaksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan. Merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi,” ujar Cawapres nomor urut 01 tersebut seperti dikutip dari kanal Youtube KPU RI.

Tanggapan Luhut Pandjaitan Soal Pernyataan Muhaimin saat Debat Cawapres

Rabu, 24 Januari 2024 Luhut Pandjaitan mengunggah video tanggapannya terkait tudingan Muhaimin soal hilirisasi yang diungkapkannya saat debat cawapres.

Dalam video tersebut, Opung Luhut menjawab pertanyaan ‘Cak Imin sebut program hilirisasi ugal-ugalan dan tidak membawa kesejahteraan. Tanggapan Bapak?’.

“Saya pengen sebenarnya mengundang Muhaimin berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali untuk lihat sendiri. Seeing is believing, gitu,” ujar Luhut seperti dalam akun Instagram miliknya.

Ia kemudian menambahkan kalau yang disampaikan oleh Cak Imin soal kebijakan hilirisasi yang ugal-ugalan adalah kebohongan terhadap publik.

“Daripada Anda berbohong kepada publik yang menurut saya itu satu karakter yang gak bagus. Untuk mencapai suatu posisi, Anda membohongi publik, dengan memberikan informasi seperti tadi,” lanjut Luhut.

Terkait tudingan Muhaimin Iskandar tentang tenaga asing di Indonesia yang disebut mendominasi, Opung Luhut menjawab bahwa saat ini jumlahnya berkurang.

“Jumlahnya itu berkisar antara 10% – 15% saja. Dan itu tidak bisa tidak kita lakukan karena kita memang tidak punya kualitas manusia pada saat itu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu. Sekarang, secara bertahap, itu berkurang karena sudah banyak yang kita latih dan training. Itu suatu proses yang harus kita lalui. Jangan kita juga munafik, jangan kita membohongi publik dengan menyebarkan berita-berita palsu,” ungkap Luhut. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Minggu, 27 Juli 2025
‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025
King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

King of Kungfu, Muslim Salikhov Pukul KO Carlos Leal dalam 0:42 di UFC ...

Minggu, 27 Juli 2025
Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Taklukkan Polandia, Italia Tembus Final VNL 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Dibuka Sri Sultan HB X, Peserta KAI Bandara Glow Night Fun Run Didominasi ...

Sabtu, 26 Juli 2025