Jateng

Lulusan SMK Boarding Jateng Siap Kerja di Jepang, Ganjar Pranowo: Kita Tujukan untuk Penurunan Angka Kemiskinan

profile picture Tim Red 5
Tim Red 5
SMKN Boarding Jateng
Ganjar Pranowo saat mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional. (Ilustrasi: Instagram/Ganjar Pranowo)

HARIANE - Sebuah kebanggaan apabila Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dapat bekerja di luar negeri, seperti lulusan SMK Boarding Jateng (Jawa Tengah) yang telah meluluskan ribuan alumni ini.

SMK Boarding Jawa Tengah tahun ini akan siap meluluskan alumninya untuk bekerja di luar negeri. Keterampilan siswa dan siswi di sekolah tersebut telah diakui oleh dunia dengan lulusannya yang mampu menyesuaikan diri di dunia industri.

Salah satunya ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunggah salah satu video di akun Instagram resminya ketika tengah mewawancarai alumni SMKN Boarding tahun ini.

"Ada yang bisa nerjemahin ucapannya Ahmad ini? Bulan Agustus depan Ahmad akan berangkat ke Jepang bersama tiga rekannya itu. Ada puluhan alumni SMK Boarding Jateng yang saat ini bekerja di sana dengan berbagai keahlian," tulis Ganjar Pranowo.

Tujuan SMK Boarding Jateng Didirikan

Ganjar Pranowo saat berbincang dengan alumni SMK Boarding Jateng yang siap menuju ke Jepang. (Foto: Instagram/Ganjar Pranowo)

Tidak tanggung-tanggung, alumni dari sekolah tersebut akan bekerja di Jepang salah satu negara maju di Asia. Ganjar Pranowo juga mengatakan pada salah satu siswa berapa gaji yang diterimanya selama bekerja nanti.

"Gajinya nanti 18 juta, 13 juta bersihnya pak," ucap Ahmad salah satu siswa SMK Boarding yang diwawancarai oleh Ganjar Pranowo.

Para pejabat yang mendampingi Ganjar pun sontak bertepuk tangan, lantaran lulusan SMK di Indonesia tersebut nantinya mampu terserap di dunia kerja internasional.

Sekolah ini diketahui telah meluluskan lebih dari 1.500 orang selama berdiri tahun 2014 silam. Ganjar Pranowo mengatakan bahwa banyak juga alumninya yang kuliah setelah lulus.

"Total ada 1.837 lulusan SMK Boarding Jateng sejak kita buka tahun 2014 silam. 80 persennya bekerja, sisanya ada yang buka usaha dan melanjutkan ke perguruan tinggi," tulis Ganjar Pranowo.

Sekolah ini juga didirikan sebagai salah satu cara menurunkan angka kemiskinan jangka menengah dan panjang, terutama di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Minggu, 29 Juni 2025
Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Minggu, 29 Juni 2025
Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Minggu, 29 Juni 2025
Libur Panjang, Jalur Pantai Gunungkidul Macet Panjang

Libur Panjang, Jalur Pantai Gunungkidul Macet Panjang

Minggu, 29 Juni 2025
‎Akulaku Finance Dukung UMKM Yogyakarta Lewat Edukasi Keuangan

‎Akulaku Finance Dukung UMKM Yogyakarta Lewat Edukasi Keuangan

Minggu, 29 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 30 Juni 2025, Total 20 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 30 Juni 2025, Total 20 Kloter

Minggu, 29 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 29 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 29 Juni 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 29 Juni 2025
Sejumlah Perangkat Gamelan di Balai Padukuhan Dadapan Gunungkidul Raib Dicuri

Sejumlah Perangkat Gamelan di Balai Padukuhan Dadapan Gunungkidul Raib Dicuri

Minggu, 29 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 29 Juni 2025 Stabil, Berikut Informasinya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 29 Juni 2025 Stabil, Berikut Informasinya

Minggu, 29 Juni 2025
Hendak Memangsa Ayam, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Berhasil Diamankan Petugas Damkar

Hendak Memangsa Ayam, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Berhasil Diamankan Petugas Damkar

Minggu, 29 Juni 2025