Berita , D.I Yogyakarta

Mahasiswa Asing di Kota Yogyakarta Belajar Pertanian Urban, Manfaatkan Lahan Pertanian Terbatas

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Mahasiswa Asing di Kota Yogyakarta Belajar Pertanian Urban, Manfaatkan Lahan Pertanian Terbatas
Mahasiswa asing di Kota Yogyakarta sedang belajar pertanian urban yakni bayam brazil yang ditanam pada peralon atau secara hidroponik. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Universitas Kristen Duta Wacana bersama Diana Pura Bali bekerjasama dengan universitas luar negeri, mengajak mahasiswa asing di Kota Yogyakarta untuk mengikuti Summer Camp Visual Etnografi selama satu bulan secara online dan offline. 

Sebanyak 17 mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing di Jogja yang berasal dari Jepang, Filipina, diajarkan untuk belajar mengenal keragaman budaya dan kebiasaan di Yogyakarta. 

Sebelumnya, mahasiswa asing ini telah berkunjung ke pantai Samas untuk konservasi mangrove dan penyu, kemudian kampung wisata purbayan dan kali ini belajar pertanian di tengah kota. 

Mahasiswa Asing di Kota Yogyakarta Belajar Manfaatkan Lahan Pertanian Sedikit

Perlu diketahui, Kota Yogyakarta memiliki lahan pertanian yang lebih sedikit dibandingkan Sleman dan Bantul. Sehingga pertanian urban diterapkan agar tetap bisa mengoptimalkan sisa lahan yang ada.

Pertanian urban dipilih karena hanya memanfaatkan pot atau peralon dan sejenisnya, baik melalui media tanah atau air untuk diisi berbagai macam tanaman. 

Mahasiswa asing yang diundang berkunjung ke Kelompok Tani Gemah Ripah, Basusasran, Danurejan, Kota Yogyakarta. Mereka belajar mengenai konsep pertanian urban dan pengolahan makanan dari hasil pertaniannya. 

Staff Biro dan Kerjasama Relasi Publik, Anna Iritasari mengatakan program Summer Camp Visual Etnografi ini mengajak mahasiswa asing di Jogja untuk mengenal salah satunya urban farming atau pertanian urban di Kota Yogyakarta. 

"Kerjasama mitra luar negeri ini mengajak mahasiswa asing untuk bisa belajar konsep pertanian urban yang ada di Kota Yogyakarta," ujarnya Rabu, 9 Agustus 2023. 

Mahasiswa asal Filipina, Ralph B. Original mengatakan ini adalah kali pertama ia datang ke Indonesia, dan menjadi pengalaman yang menarik bisa mengetahui pertanian urban. 

"Pertama kali ke Indonesia dan mengenai urban farming sangat menarik tentu tidak semua orang bisa menanam," ujarnya. 

Selain diajarkan bagaimana konsep pertanian urban, mahasiswa asing ini diajak kelompok Tani Gemah Ripah untuk mengelola bayam yang dihasilkan dari lahan pertanian di kawasan tersebut. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB