Mahfud MD Berencana Mundur dari Menko Polhukam, Anies Baswedan: Kita Hormati Saja Keputusannya

HARIANE - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md menyebut dirinya punya rencana untuk mundur dari Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). 

Menanggapi hal itu, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa hal itu menjadi kewenangan keputusan dari Mahfud Md sendiri. 

"Monggo saja itu sih keputusan," ujar Anies usai menemui Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Gubernur DIY, Yogyakarta pada Rabu, 24 Januari 2024.

Apapun keputusan Mahfud Md, Anies mengatakan dirinya dalam posisi menghormati segala keputusan apapun nantinya. 

"Kita hormati saja keputusannya ya," katanya.

Sebelumnya, dilansir dari detikcom Mahfud Md buka suara soal isu mundurnya dia dari posisi Menko Polhukam. Mahfud mengaku sudah berencana mundur sejak debat pertama Pilpres 2024.

"Saya merencanakan mengundurkan diri itu sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud Md di Semarang, Jawa Tengah pasa Selasa, 23 Januari 2024.

Mahfud mengungkap alasan dia ingin mundur dari Menko Polhukam adalah agar bisa leluasa membuka data dan menyampaikan kritik pada pemerintahan.

Soal Presiden Tidak Netral

Sebelumnya, Anies Baswedan juga mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo soal pemimpin negara atau presiden boleh berkampanye dan memihak salah satu pasangan calon presiden. 

Menurutnya, masyarakat sudah bisa menilai pernyataan tersebut. Sebab menurutnya, secara umum diketahui para pemangku kebijakan diharuskan netral. 

"Masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi pandangan tersebut," ujarnya.