HARIANE - Pasca ditutupnya TPST Piyungan yang baru berjalan selama enam hari ini, sampah menggunung di Yogyakarta terjadi di beberapa titik.
Dari pengamatan yang dilakukan Forum Pemantau Independen (Forpi) Yogyakarta pada Kamis, 27 Juli 2023 malam, salah satu titik terjadinya tumpukan sampah ada di Jalan Munggur.
Bahkan, sampah menggunung di Yogyakarta nampak berserakan hingga ke pinggir jalan trotoar.
Anggota Forpi Yogyakarta, Baharuddin Kamba menyebutkan sampah-sampah tersebut sampai menutupi ruang garasi rumah warga.
Sampah Menggunung di Yogyakarta Jadi Pemandangan Tak Sedap
Akibatnya, tumpukan dari sampah itu muncul bau tidak sedap dan banyak belatung.
Meski sudah ada tulisan larangan membuang sampah di lokasi tersebut, namun tumpukan sampah yang menggunung tak terhindarkan.
Saat tim Forpi Yogyakarta berada dilokasi, kata Kamba, sempat terciduk seorang warga yang sedang membuang sampah di lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor matic.
“Dari hasil pemantauan Forpi Kota Yogyakarta pada tahun sebelumnya, lokasi ini dijadikan langganan membuang sampah. Khususnya saat TPA Piyungan, Bantul, ditutup,” kata Kamba, Kamis, 27 Juli 2023.
Dengan kondisi jogja yang kian darurat sampah, pihaknya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama Pemerintah Kota Yogyakarta menemukan lokasi tempat penitipan sampah meskipun sifatnya sementara.
Selain itu perlu menambah lagi jumlah depo-depo sampah yang lokasinya sering dijadikan tempat pembuangan sampah sembari menunggu TPA Piyungan Bantul dibuka kembali.
“Selain itu di lokasi tersebut dipasang CCTV karena sering dijadikan langganan membuang sampah. Sampah yang menggunung di lokasi itu segera diambil oleh dinas terkait agar tidak semakin banyak dan tidak menimbulkan bau. Mengingat dilokasi tersebut terdapat sekolah,” pungkasnya.****