Berita

Manfaat Vaksin HPV untuk Anak-anak, Diwajibkan Kemenkes dan Dipastikan Gratis

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Manfaat Vaksin HPV untuk Anak-anak, Diwajibkan Kemenkes dan Dipastikan Gratis
Manfaat vaksin HPV untuk anak-anak, dan mencegah infeksi kanker serviks. (Foto: Pexels/Gustavo Fring)
HARIANE – Manfaat vaksin HPV untuk anak-anak, menjadi salah satu alasan Kementerian Kesehatan RI, mewajibkan vaksin HPV terutama untuk anak-anak perempuan, SD kelas 5 dan 6.
Melihat kasus lonjakan penderita kanker serviks, maka manfaat vaksin HPV untuk anak-anak hadir sebagai pencegahan infeksi kanker tersebut.
Oleh karena itu perlunya merasakan manfaat vaksin HPV untuk anak-anak, karena efektivitas vaksin HPV yang diberikan kepada anak perempuan akan tinggi, bahkan dapat lebih tinggi jika belum aktif secara seksual.
Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai manfaat vaksin HPV ini, perlu diperhatikan juga penyakit kanker leher rahim (serviks) banyak diderita oleh perempuan, serta salah satu upaya yang dapat mencegahnya yakni, melakukan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV).
BACA JUGA : 10 Manfaat Biji Pepaya Bagi Kesehatan, Bisa Jadi Anti Kanker dan Menjaga Kesehatan Jantung
Definisi kanker serviks sendiri adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim, yang umumnya berkembang perlahan, sehingga pelu mendeteksi kanker serviks sejak dini.
Menurut Globocan tahun 2020, angka penderita kanker serviks di Indonesia meningkat dan mencapai hampir 15 persen, jika dibandingkan pada tahun 2018 angka penderita kanker serviks terhitung 36.633 dan membunuh 57 perempuan di Indonesia setiap hari.
Sebagai pemberian manfaat vaksin HPV untuk anak-anak, Kemenkes mengadakan program vaksinasi HPV, sebenarnya program tersebut sudah terlaksana sejak 2021 tetapi hanya di beberapa daerah, namun akan diwajibkan mulai tahun 2023 untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Dilansir dalam channel Youtube Kementerian Kesehatan RI pada kegiatan Edukasi Hari Kanker Sedunia Tahun 2022. Vaksinasi HPV diperuntukkan untuk anak usia 10-13 tahun, kemudian hanya diberikan dua kali.
Dr. Iqbal Djakaria dalam kegiatan tersebut mengatakan, pemberian dan pelaksanaan imunisasi tersebut dilakukan dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), untuk dosis pertama vaksin HPV akan diberikan kepada perempuan kelas 5 dan dosis kedua diberikan untuk perempuan kelas 6 SD/MI/Sederajat.

Manfaat vaksin HPV untuk anak-anak:

1. Mencegah kanker serviks

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025