D.I Yogyakarta , Wisata
Manfaatkan Saluran Irigasi, Warga Sekitar Bendungan Lepen Raup Rupiah dari Wisata dan Panen Ikan
HARIANE- Warga di sekitar Bendungan Lepan berhasil memanfaatkan saluran irigasi untuk meningkatakan perekonomian.
Selain dibangun taman untuk wisata, warga di sekitar bendungan yang berada di Mrican, Giwangan, Jogja ini memanfaatkan aliran irigasi tersebut untuk budidaya perikanan.
Bahkan hasil perikanan yang dikembangkan cukup menjanjikan. Sekali panen saluran irigasi itu dapat menghasilkan beberapa ton ikan.
Seperti panen yang dilakukan warga di awal Juni 2023 kemarin, ikan hasil panen kemudian dijual baik kepada warga lokal maupun kepada wisatawan yang datang.
Pada saat panen, puluhan warga Kampung Mrican dan warga sekitar bendungan sangat antusias dengan bergotong royong mengangkat ikan dari saluran irigasi yang dibuat beberapa skat kolam tersebut.
Siapa sangka dalam satu sekat bisa mendapatkan hasil yang fantastis, yakni 1 ton ikan. Dimana jenis ikan yang di panen adalah ikan nila yang beratnya bisa mencapai 1,2 Kilogram per ekor.
Saat itu untuk dua kilogram ikan hasil panen dijual dengan harga sebesar Rp 55 ribu saja.
"Ini nanti kita utamakan dulu dijual kepada warga lewat RT, karena kita menjual dengan misi menyisihkan sebagian untuk kas warga juga," sebut pengelola Bendungan Lepen, Juang Banuraji.
Biasanya setelah panen selesai, maka pihak pengelola langsung memasukan kembali bibit baru ke dalam saluran irigasi tersebut.
Tidak hanya bibit ikan nila, jenis ikan yang lain juga ada disini seperti ikan lele, koi, dan tombro. Untuk ukuran terbesar di saluran irigasi saat ini yakni ikan tombro, bisa mencapai berat 5 Kilogram.
Uniknya, warga tidak selalu harus memberi makan ikan-ikan di saluran irigasi tersebut. Pasalnya pengunjung yang datang biasanya juga akan memberi makan ikan dengan pakan yang telah disediakan.
Sehingga pengelola tinggal memastikan untuk melakukan perawatan terhadap ikan dan saluran irigasi tersebut setiap harinya.