Sukito tengah merangkai lukisan tiga dimensi dari sampah kayu. (Foto: hariane/Yohanes Angga)
Ia sendiri mengaku hanya fokus membuat karya tanpa memikirkan karya tersebut akan terjual atau tidak.
"Saya nggak jual, paling teman-teman dekat saya, bebas siapa yang mau jual. Buat harga paling saya cuma kasar, misal satu karya saya nilai sekitar Rp 3 juta, tapi kalau lakunya dibawah itu juga nggak apa-apa," ucapnya.
Bahkan, dari semua karya yang ia buat, hanya satu yang sudah terjual. Meski begitu, ia tetap melanjutkan berkarya di tengah-tengah kesibukannya mencari nafkah sebagai pekerja lepas. Serta cibiran dan cemoohan dari tetangga sekitar.
"Sering ada yang bilang saya itu orang kurang tidur, sampah aja dipajang, tapi saya nggak peduli, saya tetap lanjut buat karena saya suka," ujarnya.****