Berita , D.I Yogyakarta

Fakta Terbaru Kasus Antraks Gunungkidul, Ternyata Warga Gali Lagi Kuburan Sapi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Fakta Terbaru Kasus Antraks Gunungkidul, Ternyata Warga Gali Lagi Kuburan Sapi
Sejumlah hewan ternak di Padukuhan Jati Gumingkidul dinyatakan positif antraks. (Ilustrasi: Wahyu Turi K)

HARIANE - Fakta terbaru kasus antraks Gunungkidul terkuak dimana ternyata warga gali kembali sapi yang telah dikubur.

Sebelumnya telah diberitakan sebanyak 12 ekor hewan ternak antaranya enam ekor sapi dan enam ekor kambing di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul positif antraks.

Pemerintah setempat kemudian mengambil langkah dengan melokalisir wilayah tersebut untuk sementara waktu.

Penyakit ini juga menyebabkan 87 orang warga positif antraks hingga tiga orang meninggal dunia dimana satu diantaranya dinyatakan positif antraks menurut hasil uji laboratorium.

Fakta Terbaru Kasus Antraks Gunungkidul

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wibawanti Wulandari mengatakan, pada awal Juni lalu pihaknya mendapat laporan adanya tiga ternak sapi yang dikabarkan sakit dan mati.

Pihaknya kemudian mengambil sampel darah dan mengirimnya ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates.

"Petugas dari Dinas Peternakan Kesehatan Hewan sudah menguburkan hewan ternak sapi tersebut dengan prosedur antraks," katanya, Kamis, 6 Juni 2023.

Tanpa sepengetahuan Dinas Peternakan, warga setempat ternyata menggali lagi kuburan hewan sapi yang mati sakit tersebut.

Sapi yang telah dikubur itu kemudian disembelih dan dagingnya dibagi-bagikan.

"Masyarakat di sini menyebutnya dibrandu atau disembelih dan mengonsumsinya,” ujar dia.

Pihaknya pun sangat menyesalkan apa yang dilakukan oleh warga tersebut. Terkait itu pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi larangan mengkonsumsi daging dari sapi yang sakit.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025