D.I Yogyakarta , Kesehatan

Marak Pembakaran Sampah, Kadinkes Kota Jogja: Awas ISPA

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Marak pembakaran sampah di Kota Yogyakarta Awas Terkena ISPA
Kadinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahma Aryanti mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Di tengah penutupan TPA Piyungan, warga masyarakat diminta untuk mengelola secara mandiri.

Beberapa program oleh Pemkot Yogyakarta yang digaungkan meliputi Gerakan Mbah Dirjo dan Mbah Dirjo Resik terus digaungkan untuk mengurangi timbunan sampah. 

Namun tak sedikit oknum yang melakukan pembakaran sampah di ruang terbuka, hingga menimbulkan asap yang kurang sehat. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menegaskan perilaku tersebut membahayakan bagi kesehatan. 

Pasalnya, asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat menimbulkan sesak napas atau bisa menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). 

"Sebetulnya masalah pembakaran sampah ini kan akibat perilaku masyarakat, maka perlu ditegakkan aturan terkait pemilahan sampah. Karena dampak pembakaran sampah setiap harinya secara terus menerus dapat menyebabkan ISPA," ujar Emma pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Emma mengatakan meskipun marak pembakaran sampah dari sepekan kemarin hingga sekarang belum ada informasi terkait masyarakat yang terkena ISPA tetapi pihaknya juga terus gencarkan sosialisasi terkait 3R atau pengelolaan sampah.

Hal ini karena jika terus terjadi pembakaran sampah di setiap wilayah nantinya akan menimbulkan penyakit ISPA.

Emma juga menyinggung tumpukan sampah yang saat ini banyak terlihat di pinggir jalan. Menurutnya hal ini dapat memberikan efek kesehatan yang kurang baik, karena berpotensi menimbulkan penyakit. Tak hanya itu, tumpukan sampah dapat menimbulkan lalat serta tikus. 

Ia berharap kesadaran masyarakat terus ditingkatkan. Pemerintah Kota juga telah berupaya melalui berbagai cara seperti program biopori dan membuka depo TPS.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB