Berita , D.I Yogyakarta

Masalah Sampah di Kota Yogyakarta Makin Meresahkan, Sungai Code Panen 40 Ton Sehari

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Masalah Sampah di Kota Yogyakarta Makin Meresahkan, Sungai Code Panen 40 Ton Sehari
Sampah di Kota Yogyakarta masih buruk, ini kondisi Sungai Code tepatnya di RT 58 RW 14 Sorosutan, Umbulharjo, Kota Jogja pada Selasa, 24 Oktober 2023 (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Masalah soal sampah di Kota Yogyakarta hingga kini masih menjadi isu sosial yang cukup meresahkan.

Tidak hanya sampah di darat, Kabid Perencanaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta, Very Tri Jatmiko mengatakan akhir-akhir ini terjadi penumpukan sampah di tiga sungai besar dan satu sungai kecil yang mengaliri wilayah Kota Yogyakarta. 

"Saya sampaikan bahwa ada kecenderungan peningkatan jumlah sampah yang kita bersihkan di sungai," ujarnya saat jumpa pers di Balaikota Yogya pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Pihaknya menyebut akan menggandeng masyarakat untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya peningkatan volume sampah. Selain ulah perilaku manusia, DLH juga menyebut faktor yang bisa meningkatkan volume sampah di sungai adalah karena debut air yang rendah.

"Ditambah lagi dengan kondisi di sungai yang sekarang kan musim kemarau seperti itu, jadi debitnya semakin kecil nah akhirnya sampah ini menjadi ya tersangkut," ujarnya. 

Salah satu sungai yang mengalami kenaikan volume sampah yakni Sungai Code. Very menyebutkan pihaknya telah melakukan pembersihan sungai bersama TNI AL pada minggu lalu dan didapati 4 ton sampah selama 2 jam pembersihan. 

Dari jumlah 4 ton sampah itu terdiri 40 Kilogram sampah anorganik, 2,7 Ton residu dan 90 Kilogramnya adalah organik. 

Upaya Pengurangan Sampah di Sungai Yogyakarta

Very menyebut akan terus menindaklanjuti serta mengedukasi masyarakat terkait larangan membuang sampah di Kota Yogyakarta sembarangan, khususnya di sungai. 

Bahkan rencananya DLH Kota Yogya bersama masyarakat akan memasangkan jaring di pinggir sungai untuk menghindari terjadi perilaku membuang sampah sembarangan. 

"Kemarin berdiskusi dengan warga setempat (kelurahan disekitar Sungai Code) bagaimana bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini, apakah dipasang jaring ataukah nanti bagaimana. Karena mereka juga merasa terganggu, yang membuang (sampah) bukan dari RW yang berada di depan sungai itu," pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025