Berita , D.I Yogyakarta , Ekbis

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat memberikan pernyataan pers di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (20/6/2025). Foto/Yohanes Angga.

HARIANE – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, memastikan bahwa perang di Timur Tengah antara Iran dan Israel tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan ekspor Indonesia. Bahkan, ia menyebut ekspor Indonesia pada rentang Januari–April 2025 mengalami pertumbuhan hingga 6 persen.

“Kalau sekarang, data ekspor kita Januari–April masih surplus, masih naik sekitar 5–6 persen. Jadi, sementara belum ada dampak (dari perang Iran–Israel),” kata Budi di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Jumat (20/6/2025).

Meski demikian, Budi tetap berharap agar perang antara kedua negara tersebut bisa segera mereda. Pasalnya, jika eskalasi konflik terus berlanjut, tentu akan berdampak pada perekonomian Indonesia di masa mendatang.

“Mudah-mudahan perangnya cepat selesai, karena itu kan banyak (dampaknya). Pengaruh tarif Trump, yang Ukraina sama Rusia juga belum selesai, ditambah ini ada yang baru lagi. Mudah-mudahan semua cepat selesai dan tidak berdampak ke kita,” ujarnya.

Di sisi lain, guna mengantisipasi dampak perang terhadap perdagangan Indonesia, Budi menyebut telah mengambil sejumlah langkah, salah satunya dengan membuka pasar baru.

“Nah, kita juga sudah mengantisipasi dengan membuka pasar baru. Kami sudah menyelesaikan perundingan Indonesia–EU CEPA (European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement). Kemudian juga dengan Eurasia, IA (Indonesia–Australia), IU (Indonesia–Uzbekistan), FDE (Foreign Disregarded Entity), semua sudah selesai,” ucapnya.

“Perundingan dengan Tunisia tinggal tanda tangan saja, tunggu waktu yang pas. Nah, mudah-mudahan pasar kita semakin banyak,” lanjut Budi.

Sebagai informasi, warga negara asing yang tinggal di Iran dan Israel telah diminta untuk segera meninggalkan kedua negara tersebut dan kembali ke negara asalnya.

Hal ini menyusul serangan udara yang dilakukan Israel pada Jumat (13/06), yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer di Iran. Serangan ini kemudian memicu serangan balasan dari pihak Teheran.

Kedua negara saling membalas serangan menggunakan rudal dan pesawat nirawak, yang berisiko menimbulkan korban jiwa dari kalangan sipil. Israel pun menutup jalur udaranya, dan warga negara asing di wilayah tersebut kemudian dievakuasi ke negara-negara tetangga terdekat.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025