Berita

Mengenal Gerhana Matahari Hibrid, Fenomena Langka yang Terjadi di Indonesia

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
Gerhana Matahari Hibrid
Berikut penjeasan terkait Gerhana Matahari Hibrid. (Foto:Pexels/Drew Rae)

HARIANE - Pertanyaan mengenai apa itu Gerhana Matahari Hibrid mulai banyak dipertanyakan setelah BMKG mengungkap bahwa fenomena tersebut akan terjadi pada 20 April 2023.

Mengenai pertanyaan Gerhana Matahari Hibrid, memang masih jarang diketahui oleh masyarakat karena termasuk dalam fenomena langka yang akan terjadi kembali di bumi.

Oleh karena itu, jawaban dari pertanyaan apa itu gerhana matahari hibrid akan dijelaskan lebih lanjut dalam artikel berikut. 

Pengertian Gerhana Matahari Hibrid 

Dilansir dalam laman resmi BMKG, Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.

Akibatnya di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dari piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Sehingga saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan.

Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana yakni Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.

Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin.

Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian. Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

Cara Mengamati Gerhana Matahari di Indonesia

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025