Harianesia
Mengenal Indonesia: Ekspedisi 2 Pemuda Keliling Negeri, Terhalang Pencuri hingga Puncak Gunung untuk Didaki
Petunjuk empat arah mata angin menjadi rute eksplorasi wisata dan sosial budaya baik daerah bagian Utara, Selatan, Timur dan Barat Aceh.
Setelah selesai menjelajahi Provinsi Aceh, mereka melanjutkan perjalanan menuju Sumatera Utara, Kota Medan dengan berjalan kaki dan sesekali menumpang mobil atau kendaraan yang melintas.
Kehilangan Barang di Perjalanan Menuju Sumatra Utara
Dari Aceh ke Sumatra Utara, mereka menempuh perjalanan sepanjang 417 Kilometer dengan memakan waktu berhari-hari.
Dalam perjalanan lintas provinsi tersebut, mereka berjalan kaki dan menumpang kendaraan yang melintas seperti mobil pick up ataupun truk.
Kesialan menimpa mereka, ketika perjalanan lintas provinsi tersebut, tepatnya di Desa Matang Pudeng, Kabupaten Aceh Timur.
“Saat itu kami sedang berjalan kaki sembari mencari tumpangan, namun karena hari sudah mulai gelap, kami memutuskan untuk beristrahat dan menginap di daerah sekitar situ,” kata Arisandy.
Mereka mencari mushola atau SPBU terdekat yang biasa digunakan untuk menginap di tengah perjalanan.
Namun, jarak yang cukup jauh untuk menuju mushola ataupun SPBU sehingga mereka memutuskan untuk bermalam di warung kopi terdekat.
“Saat kami tertidur di salah satu gazebo di warung kopi itu, tanpa sadar ada yang mengambil tas yang kami bawa,”lanjut Arisandy.
Tas itu berisi kamera, telepon genggam milik Lilin, power bank, dompet, charger, tripod dan beberapa barang elektronik lainnya dengan total kerugian mencapai belasan juta rupiah.