Kesehatan

Mengenal Penyakit Mikrosefali pada Bayi, Viral di Tiktok

profile picture Jihan Rohadatul Aisy
Jihan Rohadatul Aisy
Mengenal Penyakit Mikrosefali pada Bayi, Bocah Lucu Berkepala Kecil yang Viral di Tiktok
Penjelasan penyebab dan dampak dari penyakit Mikrosefali pada bayi. (Ilustrasi: Unsplash/Garret Jackson)

HARIANE – Simak penjelasan tentang penyakit Mikrosefali pada bayi yang viral pasca unggahan konten di media sosial TikTok.

Seorang ibu pemilik akun TikTok @wulanhrdian25 menjadi viral setelah video bersama anaknya bersliweran di halaman FYP media sosial ini.

Diketahui ibu satu anak yang berdomisili di wilayah Halmahera Tengah, Maluku Utara ini kerap membuat konten yang menampilkan kondisi fisik anaknya yang nampak tidak normal sesuai dengan seumurannya.

Ukuran kepala buah hatinya terlihat tidak sesuai dibandingkan proporsi tubuhnya atau lebih kecil. Sang ibu juga mengatakan bahwa anaknya sering menangis dan rewel.

Para warganet mengira bahwa anak dari pemilik akun tersebut mengalami penyakit Mikrosefali atau Mikrosefalus.

Penonton berbondong-bondong mengomentari di setiap unggahan konten miliknya, menyarankan untuk segera membawa anaknya pergi ke dokter spesialis.

Namun, pihak ibu menyangkal dengan mengucap tidak memiliki biaya, BPJS, dan dalam proses pengurusannya membutuhkan waktu yang lama sekitar 7 jam.

Bahkan, keluarga tersebut mengakui jika belum memiliki Kartu Keluarga karena sang suami yang masih bekerja.

Lantas, apa itu penyakit Mikrosefali?

Kementerian Kesehatan RI mengungkap penyakit Mikrosefali adalah sebuah kelainan langka yang terjadi pada bayi dengan ukuran kepala lebih kecil dibandingkan kondisi normal. 

Penyakit ini jarang terjadi dengan perbandingan pada 2 dari 10.000 bayi baru lahir dan muncul sejak lahir atau selama masa pertumbuhan anak.

Selama dalam masa kandungan ibu, otak bayi tidak berkembang dengan baik yang menyebabkan cacat lahir.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025