Kesehatan

Mengenal Penyakit Mikrosefali pada Bayi, Viral di Tiktok

profile picture Jihan Rohadatul Aisy
Jihan Rohadatul Aisy
Mengenal Penyakit Mikrosefali pada Bayi, Bocah Lucu Berkepala Kecil yang Viral di Tiktok
Penjelasan penyebab dan dampak dari penyakit Mikrosefali pada bayi. (Ilustrasi: Unsplash/Garret Jackson)

Dampak yang disebabkan dari penyakit Mikrosefali adalah sering rewel, kejang, gangguan tumbuh kembang, hiperaktif, kesulitan menelan, gangguan penglihatan, berbicara, keseimbangan tubuh, pendengaran, dan kondisi mental.

Sementara itu, sepertid irilis laman CDC, penyebab penyakit Mikrosefali pada sebagian besar kejadian tidak diketahui secara jelas. Secara dominan, bayi menderita disebabkan perubahan gen yang mencakup beberapa paparan.

Faktor penyebab penyakit Mikrosefali pada bayi:

  • Infeksi virus tertentu selama kehamilan, seperti Herpes (TORCH), Rubella, Toksoplasmosis, Sitomegalovirus, atau Zika.
  • Malnutrisi parah, artinya kekurangan zat gizi atau tidak mendapat cukup makanan
  • Paparan zat berbahaya, seperti alkohol, obat-obatan tertentu, atau bahan kimia beracun
  • Terganggunya suplai darah ke otak bayi selama masa perkembangan

Bagaimana penanganan penyakit Mikrosefali pada bayi baru lahir? Penyakit Mikrosefali merupakan kondisi seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan.

Jenis pengobatan yang dijalani akan bervariasi mengingat standar keparahan penyakit ini berkisar dari ringan hingga berat.

Pada bayi dengan tingkat Mikrosefali ringan tidak memiliki gejala yang berarti selain ukuran kepala yang kecil.

Bayi penderita Mikrosefali berat memerlukan perawatan sejak dini untuk meningkatkan dan memaksimalkan kemampuan fisik dan intelektualnya. 

Jenis layanan yang dibutuhkan seperti terapi bicara, okupasi, dan fisik. Pengobatan anti kejang juga diperlukan untuk mengatasi gejala yang muncul.

Selalu pantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan melakukan pemeriksaan rutin pada pelayanan kesehatan setempat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan lingkar kepala normal saat bayi lahir sampai usia dua tahun berkisar antara 35 – 49 cm.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025