Gaya Hidup , Wisata

Mengenal Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta, Tempat Berburu Foto Instagramable

Minggu, 10 April 2022 03:28 WIB

HARIANE – Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta kini menjadi salah satu ikon wisata baru di Yogyakarta. Lokasi ini semakin banyak didatangi oleh para pengunjung setelah sutradara ternama Hanung Bramantyo melakukan syuting film Bumi Manusia dan Sultan Agung.

Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta terletak di Kabupaten Sleman, sekitar 16 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Lengkapnya berada di Gamplong 1, Dukuh Sumberrahayu Kec. Moyudan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta yang juga disebut sebagai Mini Hollywood Indonesia ini menawarkan berbagai design bangunan unik. Sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai fotografi.

Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta ini banyak mengedepankan spot-spot foto unik khas jaman dahulu. Kesempatan berfoto dan mengabadikan momen ala-ala nona Belanda, bisa pengunjung coba disini.

BACA JUGA : Dijuluki Mini Hollywood Indonesia, Begini Pesona Studio Alam Gamplong: Tempat Wisata Edukasi Perfilman

Sejarah Dibangunnya Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta

Dilansir dari laman resmi Sumberrahayu Sleman, Gamplong Studio Alam merupakan destinasi wisata yang mulai dibangun pada akhir 2017, tempat ini dibangun oleh Mooryati Soedibyo selaku pendiri sekaligus pemilik Mustika Ratu Group.

Destinasi Wisata Gamplong Studio Alam yang berdiri diatas lahan seluas dua hektar ini pada awalnya dibangun untuk keperluan shooting film Sultan Agung The Untold Story. Film Sultan Agung merupakan film bergenre drama kolosal yang bercerita tentang perjuangan Sultan Agung, film ini disutradarai oleh sutradara kenamaan tanah air yaitu Hanung Bramantyo.

Film Sultan Agung ini mengambil setting abad ke 16 dan 17, lalu setelah dilakukan riset yang mendalam untuk lokasi syuting oleh pihak Hanung Bramantyo dan tim dari Mooryati Soedibyo maka terpilihlah Desa Gamplong Studio Alam di Yogyakarta sebagai lokasi syutingnya.

Lokasinya yang masih asri menjadikan Desa Wisata Gamplong Studio Alam dirasa cocok sebagai lokasi yang pas untuk pembuatan film ini, selanjutnya setelah terpilih sebagai lokasi syuting film, lahan seluas dua hektar ini diubah menjadi kawasan Indonesia zaman dulu.

Berbagai macam bangunan semi permanen yang mencerminkan kehidupan Bangsa Indonesia pada abad ke 16 dan 17 berdiri di kawasan Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta ini, mulai dari Gerbang Keraton Karta Kerajaan Mataram, Pendopo Alit Keraton Karta, Pendopo Ageng Keraton Karta, Benteng Holandia atau Batavia, Kawasan Kampung Mataram, hingga Kampung Pecinan masa lampau ada di tempat ini.

Bangunan–bangunan tersebut menjadi daya tarik utama dari tempat Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta, nuansa Indonesia pada abad 16 dan 17-an menjadi background foto yang menarik, selain itu masih banyak lagi properti dan bangunan Indonesia tempo dulu yang bisa dijadikan sebagai spot foto menarik.

...

Gaya Hidup , Wisata

Mengenal Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta, Tempat Berburu Foto Instagramable

Sejarah Dibangunnya Wisata Gamplong Studio Alam di Yogyakarta

Anak-anak Sudah Bisa Ikut Vaksin Covid-19 Mulai Selasa 14 Desember

Jadwal Vaksin Booster Bulan Maret di Jogja untuk Memenuhi Syarat Perjalanan Mudik

Menilik Spot Menarik Museum Soeharto di Yogyakarta dan Kisah Unik Dibalik Sejarahnya

Potret Rumah Habibie Ainun di Gamplong Studio Alam Yogyakarta, Wisata Sejarah Penggemar Film ...

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam