Berita , Headline
Viral! Demi BPJS, Pasien Kritis Meninggal saat Bikin e-KTP di Dukcapil Bulukumba, Berikut Kronologi Sesungguhnya
Ichsan Muttaqin
Viral! Demi BPJS, Pasien Kritis Meninggal saat Bikin e-KTP di Dukcapil Bulukumba, Berikut Kronologi Sesungguhnya
HARIANE – Viral di berbagai media sosial menunjukkan bahwa seorang pasien kritis meninggal saat bikin e-KTP di kantor Dukcapil Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Video viral tersebut diunggah oleh akun TikTok @KaumRebahan pada Selasa, 15 Maret 2022 yang berisikan seorang pria dengan wajah lesu dan pucat nampak lemah saat melakukan administrasi seperti merekam sidik jari untuk melengkapi prosedur pembuatan e-KTP di kantor Dukcapil.
Peristiwa ini menghebohkan warganet dan beberapa dari mereka merasa bahwa peraturan pemerintah merepotkan dan menyulitkan pasien ini.
Rasa kasihan warganet terhadap Amiluddin yaitu pasien kritis yang meninggal saat bikin e-KTP diungkapkannya melalui berbagai media sosial seperti Instagram dan TikTok, namun ada juga yang beranggapan bahwa ini bukanlah salah peraturan pemerintah melainkan kelalaian dari pihak pasien karena belum melengkapi administrasi.
Dilansir dari kanal Youtube NASIK MD “Pasien Meninggal saat Urus e-KTP di Dukcapil Bulukumba” yang diunggah pada 16 Maret 2022, Amiluddin yang meninggal saat bikin e-KTP ini berasal dari Bulukumba provinsi Sulawesi Selatan. Ia mengalami penyumbatan usus sehingga perlu dilakukan penanganan operasi secepatnya.
BACA JUGA : 5 Konglomerat Pemilik Pabrik Minyak Goreng, Tercatat dalam Daftar Keluarga Terkaya di IndonesiaPada video viral tersebut terlihat kejadian sebelum Amaluddin meninggal saat bikin e-KTP yaitu saat Amiluddin berada di Dukcapil Bulukumba dibantu oleh seorang wanita yang diduga keluarganya untuk melakukan scan sidik jari guna melakukan perekaman data e-KTP. Pasien kritis ini sudah dirawat selama 3 hari dan diharuskan untuk melakukan operasi di rumah sakit . Awalnya ia mampu membayar biaya perawatan rumah sakit selama 3 hari tersebut, namun karena biaya operasi lebih mahal dan dengan alasan ingin menghemat biaya operasi, Amiluddin bersikeras untuk mendaftar BPJS Kesehatan. Padahal pihak rumah sakit menyatakan bahwa mereka sudah menawari Amiluddin untuk tetap dirawat menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) karena tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Reaksi netizen soal seorang pasien kritis meninggal saat bikin e-KTP di Dukcapil Bulukumba
Peristiwa Meninggal saat Bikin e-KTP di Dukcapil Bulukumba ini menggegerkan warganet yang diungkapkan melalui sosial media mereka. “semoga bapak husnul khotimah..,” ujar akun TikTok @eland73. “ya allahh segitu pentingnya peraturan di bandingkan dengan nyawa.. (emot nangis),” ungkap akun TikTok @karindakaranindah.
Tags