Berita , Artikel , Pilihan Editor

Meningkatnya Islamophobia di India, Ketika Azan Dibalas Lagu Kebaktian Hindu: Pakistan Mendesak Dunia untuk Mengatasinya

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Meningkatnya Islamophobia di India, Ketika Azan Dibalas Lagu Kebaktian Hindu: Pakistan Mendesak Dunia untuk Mengatasinya
Meningkatnya Islamophobia di India, Ketika Azan Dibalas Lagu Kebaktian Hindu: Pakistan Mendesak Dunia untuk Mengatasinya
HARIANE - Peningkatan Islamophobia di India membuat Pakistan pada Selasa, 10 Mei 2022 meminta masyarakat internasional untuk turut memperhatikan situasi Islamophobia yang memburuk, dan memainkan peran dalam memastikan kebebasan beragama serta keselamatan komunitas Muslim yang terkepung yang tinggal di India.
Ketika kekerasan terhadap Muslim mencapai titik tertinggi baru, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga meminta pemerintah India untuk secara transparan menyelidiki insiden islamophobia di India yang meluas terhadap minoritas, terutama Muslim, dan tempat ibadah serta mengambil langkah-langkah untuk menghentikan insiden semacam itu agar tidak terus berlanjut di masa depan.
"Pemerintah India harus memastikan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan minoritas," ucap Kementerian Luar Negeri India.

Sebelumnya, Pakistan melaknat dengan tegas insiden islamophobia di India yang sangat menyedihkan yang melibatkan pemutaran Hanuman Chalisa dan lagu-lagu kebaktian Hindu lainnya di pengeras suara sebagai balasan terhadap panggilan muslim untuk berdoa (azan) di berbagai masjid di negara bagian Karnataka, India.

BACA JUGA : Rasisme masih ada, India Tolak Warga Muslim Hingga Larangan Menggunakan Hijab di Lingkungan Sekolah
Insiden yang mengganggu terjadi hanya sehari setelah kepala Sri Ram Sena (kelompok hindu) membuat seruan tercela untuk "membenamkan" orang azan melalui permainan provokatif Hanuman Chalisa dan himne agama Hindu lainnya.
"Sangat dikutuk bahwa apa yang disebut kampanye Azan se Azaadi tercela telah diluncurkan oleh kelompok-kelompok fanatik Hindu di Karnataka yang meletakkan tingkat baru radikalisme agama di India yang dikuasai BJP," imbuh Kantor Luar Negeri.
Pemerintah Modi menyaksikan dalam diam dan memilih hening sebagai dorongan ketika pengeras suara dikecualikan dari masjid-masjid di berbagai negara bagian di India dengan dalih memastikan 'harmoni komunal'.
Media India telah melaporkan secara luas tentang larangan azan yang disampaikan melalui pengeras suara dengan beberapa masjid di banyak bagian India sekarang yang menolak volume karena mereka berada di bawah tekanan.
"Kebijakan pengecualian yang bertujuan menyangkal hak dasar umat Islam untuk mengakui dan mempraktikkan agama mereka, hanya mengekspos prasangka anti-Muslim yang mendalam di negara bagian dan masyarakat India," katanya.

Masjid-masjid Mumbai mengecilkan volume mengikuti permintaan pemimpin Hindu

Mohammed Ashfaq Kazi, pengkhotbah utama di masjid terbesar di Mumbai, memeriksa meteran desibel yang terpasang pada pengeras suara sebelum dia mengumandangkan azan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025