Berita

Konflik Agama di India Menelan Korban Jiwa, Kebijakan Diskriminatif Memicu Kekerasan

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Konflik Agama di India
Konflik Agama di India belum ada penyelesaian. (Ilustrasi: Freepik/vecstock)

HARIANE - Konflik agama di India sampai saat ini belum ada penyelesaian dan bahkan sudah menelan korban jiwa hingga puluhan orang luka-luka.

Kaum muslim di Gurugram, India hidup dalam ketakutan setelah serangan terhadap masjid dan bisnis-bisnis mereka.

Keruntuhan aturan hukum di India membuat negara tersebut belum bisa mengatasi konflik yang sedang terjadi.

Konflik Agama di India Membuat Kaum Muslim di Gurugram Hidup Dalam Ketakutan

Kebijakan banyak mendiskriminasi kaum muslim di India. (Ilustrasi: Freepik/Drazen Zigic)

Informasi yang dirilis Aljazeera, menyatakan bahwa saat ini kaum Muslim di Gurugram, India hidup dalam ketakutan setelah serangan terhadap masjid dan bisnis-bisnis mereka.

Jalanan sepi, suasana mencekam setelah kelompok-kelompok membakar toko-toko yang dimiliki Muslim, sebuah masjid, dan membunuh imamnya di negara bagian Haryana di utara India.

Masjid Anjuman Jama di Sektor 57 Gurugram yang dulunya menampung hingga 450 jamaah, tetapi kini sepi, hanya terlihat tumpukan puing dan abu.

Masjid tersebut adalah salah satu tempat ibadah Muslim di Gurugram, sebuah kota yang sebagian besar penduduknya Hindu di dekat ibu kota India, New Delhi diserang pada 31 Juli 2023 malam, diduga oleh kelompok Hindu sayap kanan.

Para penyerang membakar masjid dan membunuh Mohammad Saad, seorang naib imam berusia 22 tahun yang berada di dalam masjid saat itu.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah kerusuhan mematikan pecah di distrik tetangga Nuh di negara bagian Haryana.

Sebelumnya diketahui bahwa bentrok di Nuh terjadi pada sebuah prosesi keagamaan Hindu yang diselenggarakan oleh VHP dan Bajrang Dal, dua organisasi sayap kanan Hindu yang sejalan dengan partai pemerintah Bharatiya Janata Party (BJP).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pembubaran Ibadah di Tangsel, Salah Satunya Ketua RT

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pembubaran Ibadah di Tangsel, Salah Satunya Ketua RT

Selasa, 07 Mei 2024 22:01 WIB
Imbas Penutupan TPA Piyungan, Pelaku Usaha Pengangkut Sampah Mengeluh Tak Bisa Beroperasi

Imbas Penutupan TPA Piyungan, Pelaku Usaha Pengangkut Sampah Mengeluh Tak Bisa Beroperasi

Selasa, 07 Mei 2024 21:47 WIB
Seleksi PPK Pilkada 2024, 207 Peserta Jalani Tes Tertulis Dengan Metode CAT

Seleksi PPK Pilkada 2024, 207 Peserta Jalani Tes Tertulis Dengan Metode CAT

Selasa, 07 Mei 2024 20:17 WIB
Lestarikan Tembang Macapat, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Gelar Macapat Senja Ketiga Kalinya

Lestarikan Tembang Macapat, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Gelar Macapat Senja Ketiga Kalinya

Selasa, 07 Mei 2024 20:12 WIB
Nasdem dan Demokrat Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati, Beberapa Tokoh Mulai ...

Nasdem dan Demokrat Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati, Beberapa Tokoh Mulai ...

Selasa, 07 Mei 2024 20:03 WIB
Pilkada Serentak 2024, DPD Golkar Mulai Lakukan Survei Elektabilitas Pekan Ini

Pilkada Serentak 2024, DPD Golkar Mulai Lakukan Survei Elektabilitas Pekan Ini

Selasa, 07 Mei 2024 19:47 WIB
Rawan Tumpahan Solar, Polisi-Relawan Slumprit Open Donasi Karung Wadah Serbuk Kayu untuk Disiagakan

Rawan Tumpahan Solar, Polisi-Relawan Slumprit Open Donasi Karung Wadah Serbuk Kayu untuk Disiagakan

Selasa, 07 Mei 2024 19:43 WIB
Sambut HUT Kabupaten Sleman ke-108, Pegawai Lingkungan Pemkab Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Sambut HUT Kabupaten Sleman ke-108, Pegawai Lingkungan Pemkab Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Selasa, 07 Mei 2024 16:14 WIB
Jaga Kualitas Udara, Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Jaga Kualitas Udara, Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Selasa, 07 Mei 2024 16:04 WIB
KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik

KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik

Selasa, 07 Mei 2024 15:45 WIB