Berita

Menparekraf Luncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, Apa Kategori Penilaiannya?

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 resmi diluncurkan Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: situs resmi Kemenparekraf RI)

HARIANE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024. Acara peluncuran diselenggarakan di Desa Wisata Bugisan, Klaten, Jawa Tengah.

Program ADWI 2024 menjadi program unggulan yang memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para penggerak sektor pariwisata dalam upaya mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa ADWI 2024 tidak hanya berfokus pada pemberian penghargaan saja. Namun, desa wisata terpilih juga akan diberikan pendampingan agar dapat mengoptimalkan potensinya sebagai desa wisata.

Selain itu, pendampingan yang diberikan kepada desa wisata terpilih juga diharapkan mampu memperkuat tata kelola destinasi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bantu dorong perekonomian daerah. (Foto: situs resmi Kemenparekraf RI)

Dikutip dari laman Kemenparekraf RI, Program ADWI 2024 pertama kali dimulai pada tahun 2021, di mana sebanyak 1.831 desa wisata mendaftar dalam program ini.

Pada tahun 2022 jumlah desa yang mendaftar naik dua kali lipat menjadi 3.419 desa wisata dan pada tahun 2023 desa yang mendaftar terus mengalami peningkatan hingga mencapai angka 4.573 desa.

Peningkatan tersebut juga terlihat di tahun 2024 ini, di mana saat ini sudah terdapat 4.812 desa wisata yang terdaftar dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta).

Pelaksanaan ADWI 2024 mengangkat tema "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia". Kata 'Pariwisata Hijau' dalam tema tersebut juga merupakan visi untuk masa depan pariwisata Indonesia.

Pariwisata Hijau bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga meminimalkan dampak negatif, menjaga, dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal.

Desa wisata di Indonesia yang ingin bergabung dalam program ini dapat melakukan pendaftaran melalui website www.jadesta.kemenparekraf.go.id.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025
Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Kamis, 17 April 2025