Berita , Jabar

Motif Pembunuhan Anggota Silat di Katapang Bandung Berhasil Terungkap, Berikut Kronologi Lengkapnya

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Motif Pembunuhan Anggota Silat di Katapang Bandung Berhasil Terungkap, Berikut Kronologi Lengkapnya
Motif Pembunuhan Anggota Silat di Katapang Bandung berhasil diungkap Polisi, kronologinya bikin miris. (Foto: Instagram/Polresta Bandung)
HARIANE - Motif pembunuhan anggota silat di Katapang Bandung akhirnya berhasil terungkap oleh Pihak Kepolisian. Kasus yang menggegerkan masyarakat tersebut telah dirilis oleh pihak Polresta Bandung.
Motif pembunuhan anggota silat di Katapang Bandung yang melibatkan 8 pelaku terjadi pada tanggal 18 Mei 2022. Kejadian perkara berada di Kampung Leuweung Kaleng, Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung sekitar pukul 20.00 WIB.
Dilansir dari Tribatanews, motif pembunuhan anggota silat di Katapang Bandung sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Hal itu untuk mengungkap lebih dalam kronologi sebenarnya dari kasus tersebut.
“Ini agar masyarakat mengatahui sejauh mana perkembangan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Polresta Bandung,” ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, dikutip dari Tribatanews.
BACA JUGA : Maling Spesialis Rogoh Jok Motor di Semarang dan Sekitarnya Berhasil Ditangkap, Beraksi di 4 Wilayah Ini

Awal motif pembunuhan anggota silat di Katapang Bandung

Kombes Pol Kusworo menambahkan bahwa kejadian tersebut bermula dari bulan Januari tahun 2022. Kejadian diawali dengan perselisihan antara korban berinisial DS dan salah satu pelaku (WG).
Pertemuan pada Januari tersebut jadi cikal bakal motif pembunuhan anggota silat di Katapang Bandung. Nahas, pada bulan Mei pertengahan keduanya kembali bertemu dan terjadilah penganiayaan yang berujung kematian.
“Kemudian berdasarkan itu berlanjut sampai dengan korban melarikan diri. Hingga pada hari Rabu, 18 Mei 2022 tepatnya pukul 20.00 WIB bertemu, yang sebelumnya WG dengan korban ini bertemu di siang hari kemudian terjadi perselisihan kembali," tambah Kombes Pol Kusworo dikutip dari Tribatanews.
Menurut Tribatanews, tujuh tersangka kasus pembunuhan memiliki peran masing-masing. Ada yang bertugas memegangi korban, memukuli korban, hingga menusuk korban menggunakan sajam yang sudah disiapkan para pelaku.
BACA JUGA : Kemenag: Kuota Haji Kota Bogor Berkurang 53 Persen, Ini Alasannya
Bahkan, korban sempat dibawa ke daerah Cijeuri dan dilindas menggunakan kendaraan sebelum ditinggalkan di lokasi penemuan. Keluarga korban yang melapor, langsung ditangani oleh Polisi dan melakukan investigasi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB