Muncul Wacana Penataan Pantai Sanglen oleh Keraton Yogyakarta, Sejumlah Warga Malah Bangun Warung Baru

"Kurang tahu, aku. Kami hanya ikut saja," jawabnya singkat sambil meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, pihak Keraton Yogyakarta melalui Panitikismo telah mengadakan mediasi dengan sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Kalurahan Kemadang dan kelompok warga yang tergabung dalam Paguyuban Sanglen Berdaulat.

Namun, dalam mediasi tersebut tidak ada satu pun perwakilan dari Paguyuban Sanglen Berdaulat yang hadir.

Salah seorang perwakilan dari paguyuban, Rahmat, mengaku telah menerima surat undangan untuk menghadiri mediasi terkait permasalahan di Pantai Sanglen.

Namun, pihaknya sepakat untuk tidak menghadiri mediasi tersebut karena merasa tidak ada itikad baik dari pihak Keraton Ngayogyakarta.

"Surat dengan embel-embel mediasi yang dilayangkan oleh Panitikismo itu justru menunjukkan tidak adanya itikad baik dari Keraton karena dua hal," kata Rahmat.

Namun, Rahmat enggan menjelaskan secara rinci dua hal yang dimaksud. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk merespons rencana penataan yang akan dilakukan oleh Keraton Ngayogyakarta.

“Kami masih menyusun strategi. Untuk detailnya belum bisa kami sampaikan,” tutupnya.****