Harianesia , D.I Yogyakarta , Artikel , Pilihan Editor

Museum Memorial Soeharto Yogyakarta: Mengenal Sisi Lain Jenderal Besar TNI Sebagai Bapak Pembangunan

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Museum Memorial Soeharto Yogyakarta: Mengenal Sisi Lain Jenderal Besar TNI Sebagai Bapak Pembangunan
Museum Memorial Soeharto Yogyakarta: Mengenal Sisi Lain Jenderal Besar TNI Sebagai Bapak Pembangunan
HARIANE – Museum Memorial Soeharto Yogyakarta adalah salah satu monumen bersejarah yang dijadikan objek wisata edukasi untuk mengenang Presiden RI kedua, Jenderal Besar H.M. Soeharto.
Museum Memorial Soeharto Yogyakarta berlokasi di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Pengunjung perorangan yang ingin mengenal sosok bersejarah ini bisa datang langsung tanpa dipungut biaya.
Museum Memorial Soeharto Yogyakarta dibangun oleh keluarga besar almarhum, dipimpin oleh H. Probosutedjo yang merupakan adik Soeharto. Museum memorial ini diresmikan pada 8 Juni 2013, bertepatan dengan tanggal kelahiran almarhum.
Semasa hidupnya, Soeharto yang memimpin Republik Indonesia selama 32 tahun memiliki citra yang berbeda-beda di masyarakat, bahkan hingga sekarang.
Belum luput dari ingatan masyarakat Indonesia mengenai peristiwa penting dalam sejarah reformasi Indonesia di mana Soeharto harus mundur dari jabatannya pada 21 Mei 1998.
Meski demikian, Museum Memorial Soeharto Yogyakarta dibangun untuk mengenang jasa dan pengabdian tokoh Supersemar ini sehingga sisi lain almarhum pun tidak dilupakan begitu saja.

Museum Memorial Soeharto Yogyakarta Dibangun di Tanah Kelahirannya

Siapa sangka di balik sosoknya yang besar, ternyata Soeharto lahir di lingkungan yang sederhana.
Museum Memorial Soeharto terletak di Desa Kemusuk dan dibangun di atas tanah yang dulu menjadi tempat kelahirannya bahkan hingga masa kecilnya juga dihabiskan di desa ini.
BACA JUGA : Menelusuri Museum Memorial Soeharto di Bantul, Tempat Bersejarah Lahirnya Presiden ke-2 Republik Indonesia
Soeharto lahir di gubuk kecil dari wanita bernama Sukirah dan seorang petani bernama Kertosudiro.
Di lokasi yang dulu menjadi tempat kelahiran Soeharto, terdapat sebuah sumur yang konon sudah berusia lebih dari 135 tahun.
Museum Memorial Soeharto Yogyakarta
Salah satu sudur Museum Memorial Soeharto Yogyakarta terdapat sumur tua yang masih jernih airnya. (Foto: Dyah Ayu Purwirasari)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025