Berita

Negara India Ganti Nama Menjadi Bharat, Undangan KTT G20 Sudah Pakai Sebutan Baru

profile picture Jihan Rohadatul Aisy
Jihan Rohadatul Aisy
Negara India Ganti Nama Menjadi Bharat, Undangan KTT G20 Sudah Pakai Sebutan Baru
Negara India ganti nama menjadi Bharat mengundang banyak pro dan kontra. (Foto: Unsplash/Naveed Ahmed)

Melalui situs The Guardian, Pemerintahan Modi juga telah menghapus nama-nama tempat Islam yang diberlakukan pada masa Kerajaan Mughal sebelum pemerintahan Inggris. 

Keseluruhan gerakan yang dilakukan oleh partai ini merupakan upaya besar dalam merebut kembali masa lalu India sebagai negara Hindu.

Upaya India mengganti nama ini mendapat perlawanan dari Legislator Kongres, Shashi Tharoor yang mengatakan masyarakat India harus terus hidup menggunakan kedua nama resmi negara tersebut.

“Saya harap pemerintah tidak gegabah untuk sepenuhnya membuang nama “India” yang memiliki nilai dan dikenal di seluruh dunia selama berabad-abad,” ungkapnya dalam postingan di Twitter @ShashiTharoor.

Sementara itu muncul sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @advaidism, menyebutkan bahwasanya nama India yang berasal dari pemberian warga Inggris adalah sebuah kebohongan belaka.

Merujuk dari sejarah Herodotus, nama 'India' berusia 2400 tahun pertama kali berasal dari sungai Sindhu (Indus) dan telah digunakan sejak abad ke-5 sebelum Masehi.

Proses perubahan nama baru India ini kini sudah sampai di Mahkamah Agung India untuk mengubah nama negara tersebut menjadi Bharat. 

Namun hingga saat ini, hakim masih menolak untuk terlibat dalam kontroversi tersebut. Sehingga, penggantian nama menjadi Bharat dinyatakan belum resmi.

Demikian informasi negara India ganti nama menjadi Bharat, mengundang banyak pro dan kontra dari masyarakat dan anggota pemerintahan setempat.****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025